Salin Artikel

2 Pelajar di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB meninggal dunia di lokasi, yang menangani jajaran Polsek Sukodadi," ujar Anang, saat dikonfirmasi, Senin.

Sementara Kapolsek Sukodadi AKP Mochammad Lazib, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, pada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, kedua korban sedang berboncengan menumpangi sepeda motor Honda Astrea dengan nomor polisi S 6462 JX.

"Anggota Polsek Sukodadi yang mendatangi TKP mendapati keduanya sudah meninggal dunia akibat tertabrak kereta api," tutur Lazib.

Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari saksi yang mengetahui kejadian tersebut, kedua korban berboncengan dari arah utara terlihat sedang menggunakan telepon seluler.

Pada saat mereka melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, bersamaan datang kereta api 105 Jayabaya dengan nomor loko Cc2061373.

Warga di sekitar lokasi kejadian juga sudah coba meneriaki kedua pelajar tersebut sedang ada kereta yang bakal melintas. Namun kedua korban tampaknya tidak mendengar teriakan warga, dan tetap melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

"Kedua korban terpental ke arah barat sekira 20 meter dan meninggal dunia. Sementara sepeda motor terseret kereta api sekira 400 meter ke barat, dengan kerusakan parah," kata Lazib.

Petugas dari Polsek Sukodadi yang mendatangi lokasi kejadian kemudian mengevakuasi kedua korban yang mengalami luka parah pada bagian kaki dan kepala.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/24/205205578/2-pelajar-di-lamongan-tewas-tertabrak-kereta-api-di-perlintasan-tanpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke