Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kota Malang Naik, Pemkot Siagakan Tempat Isoter

Berdasarkan rilis harian dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur melalui akun Instagram @jatimpemprov, kasus aktif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 82 orang per 22 Januari 2022.

Jumlah itu meningkat bila dibandingkan dengan kasus pada 21 Januari 2022, yakni 73 orang.

Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang berencana akan mengaktifkan kembali Isoter (isolasi terpusat) dan menyiagakan fasilitas kesehatan (faskes) yang ada seperti puskesmas dan rumah sakit.

Libur Natal dan Tahun Baru

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 diduga adalah akibat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Terjadi mobilitas masyarakat dari luar daerah kota atau provinsi yang membawa dampak signifikan.

"Ada indikasi nataru banyak orang yang telah mencuri start walaupun dilarang pulang tetapi masih cutinya sebelum Natal dan tahun baru sehingga mobilitas orang luar biasa," kata Sutiaji saat diwawancarai awak media pada Senin (24/1/2022) di Balai Kota Malang.

Selain itu, menurutnya, kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan (prokes) juga sudah berkurang.

Informasi tersebut didapatkannya melalui hasil survei yang dilakukan dari Kementerian Kesehatan RI.

"Yang kedua memang kesadaran masyarakat terhadap prokes memang kurang dari 92,7 (persen) sekian menjadi 92,4 (persen) sekian jadi ada penurunan, itu survei yang dilakukan dari Kemenkes," katanya.

Siapkan tempat isolasi terpusat

Dia menyampaikan, dengan dibukanya bandara Internasional Juanda sejak 22 Januari 2022, maka Kota Malang juga berpotensi akan kedatangan para pekerja migran dari luar negeri.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaktifkan kembali tempat isoter dan menyiagakan fasilitas kesehatan yang ada seperti Puskesmas dan rumah sakit.

"Kita sudah siapkan Isoter di SKB (Sanggar Kegiatan Bersama di Kecamatan Blimbing), termasuk di RSUD, untuk fluktuasi rumah sakit sampai saat ini masih terpantau landai," katanya.


Namun nantinya bila ditemukan orang-orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala, tetap dilakukan isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI.

"Kemudian bagaimana prokes juga dikuatkan, kemudian (upaya lain) dengan PPKM Mikro yang kita sudah mulai kembali lakukan di RT/ RW," ujarnya.

Sutiaji juga mengungkapkan dari 82 kasus aktif sebanyak 15 orang telah sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan untuk kesiapan pembukaan kembali tempat isoter yang berada di SKB, Blimbing masih dalam proses pengaturan.

Seperti akses keluar dan masuknya yang masih dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Malang.

"Kemudian untuk kesiapan faskes menghadapi lonjakan Insya Allah siap semua, karena kita ada 16 faskes seperti Puskesmas, rumah sakit, artinya memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/24/142800078/kasus-covid-19-di-kota-malang-naik-pemkot-siagakan-tempat-isoter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke