Salin Artikel

Tanggul Anak Sungai Bengawan Solo Jebol, Ratusan Hektar Pertanian Warga di Bojonegoro Terendam

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Tanggul Kali Ingas yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jebol lantaran tak mampu menahan debit air yang meningkat.

Akibatnya, ratusan hektar lahan pertanian milik warga di wilayah Kecamatan Kanor dan Kecamatan Baureno terendam banjir.

Bahkan, seorang petani sempat pingsan terseret arus air di lokasi tanggul yang jebol tersebut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Zainul Ma'arif mengatakan, tanggul Kali Ingas itu jebol pada Jum'at (21/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Untuk dimensi tanggul Kali Ingas yang jebol, panjang 10 meter, lebar tiga meter, dan tinggi 1,5 meter," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Menurutnya, adanya peningkatan ketinggian muka air Sungai Bengawan Solo menjadikan arus air Kali Ingas terhambat hingga membuat tanggul jebol.

Limpahan air dari tanggul yang jebol lalu merendam lahan pertanian di wilayah Desa Pucangarum, Kadungrejo, Karangdayu, Pomahan, Kauman, Kedungprimpen, dan Desa Temu.

"Saat itu tim BPBD sudah terjun di lokasi serta memberikan tanggul agar tidak melebar ke persawahan warga," tuturnya.

Pihaknya masih menghitung jumlah kerugian warga yang lahan pertaniannya terendam banjir air sungai.

"Untuk tanaman padi siap panen yang terendam banjir seluas kurang lebih 200 hektar, kerugiannya masih dihitung. Kalau untuk tanggulnya taksiran sekitar Rp 30 juta," jelasnya.

Pihaknya sudah memberikan bantuan berupa 1.600 karung, tujuh lembar terpal dan 20 batang bambu untuk membendung sementara tanggul yang jebol.

Sementara itu, Zainul Ma'arif mengatakan, korban pingsan dalam kejadian itu bernama Khoiri (58), warga Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno. Saat kejadian, dia sedang berusaha membendung tanggul bersama warga lainnya.

Korban lantas terseret arus sejauh 10 meter dan ditemukan dalam kondisi pingsan.

"Satu korban mengalami pingsan langsung dilarikan ke rumah sakit dan sekarang kondisinya membaik," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/22/212259878/tanggul-anak-sungai-bengawan-solo-jebol-ratusan-hektar-pertanian-warga-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke