Salin Artikel

Banjir Lumpur di Desa Pecoro, Jember, Sejumlah Warga Sempat Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, sebanyak 10 warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.

"Ada 10 warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji mengungsi ke Masjid Baiturohman setempat," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/1/2022).

Heru mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Jember pada Kamis sore hingga malam.

Akibatnya, debit air di Sungai Petung mengalami kenaikan.

"Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70 cm sampai 90 cm," tuturnya.

Banjir disertai lumpur itu membuat beberapa bagian rumah warga tergerus akibat arus Sungai Petuh yang deras.

"Beberapa desa yang terdampak banjir lumpur berada di Kecamatan Rambipuji, Panti dan Bangsalsari, bahkan ada 10 warga Desa Pecoro di Rambipuji terpaksa mengungsi ke masjid setempat," kata Heru.

Petugas dan relawan BPBD Jember telah berada di lokasi melakukan asesmen dan membantu warga terdampak banjir.

"Kami mengimbau kepada warga untuk menjauhi aliran sungai yang debit airnya sangat deras dan Tim Reaksi Cepat (TRC) masih melakukan kegiatan penanganan sejak Kamis (20/1) malam," ujarnya.

Heru menjelaskan, banjir di wilayah Jembatan Badean, Kecamatan Bangsalsari sudah surut, tetapi aliran sungai masih deras. Sehingga, warga bersiaga bersama relawan sambil membersihkan sisa lumpur.

Palang Merah Indonesia (PMI) Jember juga membantu BPBD membersihkan rumah warga yang terdampak banjir disertai lumpur di beberapa lokasi.

"Petugas dan relawan mengalami kendala karena hujan masih mengguyur kawasan setempat dan kondisi gelap, serta banjir lumpur yang masih menggenang," kata Kepala Markas PMI Jember Rupiyanto.

PMI Jember melanjutkan pembersihan rumah warga terdampak banjir pada Jumat pagi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/21/150859878/banjir-lumpur-di-desa-pecoro-jember-sejumlah-warga-sempat-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke