Salin Artikel

Warga di Pesisir Selatan Pamekasan Madura Diminta Waspada Banjir Rob

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Penduduk yang tinggal di wilayah pesisir selatan Kabupaten Pamekasan diminta waspada dengan kemungkinan terjadinya banjir rob oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Banjir rob diprediksi akan terjadi mulai malam ini, Kamis (20/1/2022).

Daerah-daerah yang perlu waspada adalah Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, Desa Padelegan Kecamatan Pademawu dan Desa Montok Kecamatan Larangan.

Kordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa prediksi terjadinya banjir rob malam ini mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Pasang air laut diperkirakan mencapai ketinggian 12 sampai 140 sentimeter.

"Sudah kami sampaikan ke masyarakat yang sudah biasa terkena bajir rob agar waspada mulai malam ini," kata Budi Cahyono, Kamis (20/1/2022).

Menurut Budi, selain peringatan yang disampaikan secara langsung kepada masyarakat, BPBD sudah menyiagakan relawan peduli bencana yang akan memantau setiap perkembangan yang terjadi di wilayah pesisir selatan Pamekasan.

"Warga pesisir yang butuh bantuan relawan bencana, sudah siap siaga di lokasi," ungkap Budi.

Munaji, salah satu warga Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, mengaku sudah menerima informasi soal prediksi akan terjadinya banjir rob tersebut. Jika mengacu pada kejadian sebelumnya, banjir akan memasuki perumahan warga dan menghantam perahu nelayan.

"Kalau air yang masuk ke perumahan tidak begitu merisaukan. Yang perlu diwaspadai yaitu kecepatan anginnya. Banyak perahu nelayan yang rusak," kata Munaji melalui sambungan telepon seluler.

Banjir rob yang melanda Desa Montok, Kecamatan Larangan, biasanya membanjiri jalan nasional dan masuk ke rumah-rumah warga. Naiknya air laut ke jalan raya, bisa menghantam kendaraan yang melintas.

"Kalau pas puncaknya banjir rob, air laut sampai menghantam kendaraan di jalan raya karena pantainya tidak ada penahanan air laut," ungkap Hendrawan, warga Desa Montok.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/20/223254678/warga-di-pesisir-selatan-pamekasan-madura-diminta-waspada-banjir-rob

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke