Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi psikis dari warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu.
"Pemeriksaan kejiwaan pasti ada," ujar Kepala Polsek Gurah Ajun Komisaris Roni Robi pada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Pemeriksaan, kata Roni, nantinya akan dijadwalkan oleh satuan reserse kriminal di tingkat Polres menyusul telah diambil alihnya kasus tersebut oleh Polres.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Iptu Rizkika Putra Athmada mengatakan, pihaknya langsung mengantarkan pelaku untuk memeriksakan kejiwaannya.
Menurutnya, saat ini tim petugas telah membawa pelaku menuju rumah sakit jiwa yang ada di Lawang, Malang.
"Tadi subuh berangkat," ujar Rizkika pada pesan singkatnya, Kamis (20/1/2022).
Sekadar diketahui, pembunuhan yang terjadi Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB itu dilakukan Naim terhadap Muslimah (64) dan Marjuki (82), ibu dan paman korban sendiri.
Kedua korban tewas di lokasi kejadian dengan luka bacokan di kepala.
Diduga depresi
Selain dari pihak keluarga, Sunarsih (51) seorang tetangga juga turut menjadi korban.
Saat ini dia mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka bacok di tangan dan punggung.
Pembunuhan itu diduga dilakukan Naim saat kondisi gangguan kejiwaannya tengah kambuh.
Pria yang berprofesi sebagai kuli batu itu selama ini diketahui depresi. Dia juga menjalani pengobatan rutin di puskesmas setempat.
Bahkan pagi sebelum kejadian, Naim sempat diantar kepala desanya menjalani pengobatan depresinya di Puskesmas Adan-adan.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/20/092328178/anak-yang-bunuh-ibu-dan-paman-di-kediri-jalani-tes-kejiwaan-di-rsj-lawang