NEWS
Salin Artikel

Harga Porang Makin Anjlok, Bupati Madiun: Pemerintah Selalu Mencarikan Solusinya

Saat ini, harga umbi porang merosot dari Rp 14.000 menjadi Rp 5.000 per kilogram. Harga itu merosot setelah China menutup keran ekspor porang dari Indonesia.

“Soal ada penurunan harga, kita selaku pemerintah selalu mencarikan solusinya. Saya berkomunikasi dengan kementerian untuk mengurai soal harga tersebut,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini menuturkan, soal harga pasaran porang menjadi urusan pemerintah pusat. Terlebih masalah harga komoditas pertanian menjadi urusan bilateral Kementerian Pertanian dengan negara tujuan ekspor.

Untuk itu, Pemkab Madiun akan terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian terkait harga porang. Persoalan harga menjadi penting karena sebanyak 6.250 hektar lahan di Kabupaten Madiun sudah ditanami porang.

Agar harga porang terdongkrak, kata Kaji Mbing, Pemkab Madiun terus mendorong petani meningkatkan nilai ekonomis porang. Salah satunya dengan menghasilkan panen porang berkualitas.

“Solusi terkait harga bagaimana produksi kita turunkan. Dan bagaimana kualitas produksinya bisa naik. Selain itu kita terus komunikasi dengan kementerian terkait penyikapan harga,” ujar Kaji Mbing.

Ia mencontohkan teknik pengeringan irisan porang dapat beralih dari manual menjadi mekanis. Dengan demikian, irisan porang atau chip kualitasnya lebih baik.

“Contohnya saat pengeringan kita geser dari manual menjadi menggunakan alat mekanis. Dan hal itu sudah dipraktekan di Sumberbendo dengan hasil nilai ekonomisnya naik dan produknya lebih baik,” tutur Kaji Mbing.


Sebelumnya, harga umbi porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, anjlok di kisaran harga Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram menyusul ditutupnya ekspor komoditas tersebut ke China.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sodik Heri Purnomo menuturkan, petani porang masih untung meski harga anjlok.

“Meski harga Rp 6.000 para petani masih untung, karena lahan tinggal berkomunikasi dengan Perhutani. Selain itu benih sudah lama petani tanam dan pupuk menggunakan kompos,” kata Sodik yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Menurut Sodik, stabilisasi harga umbi porang bukan menjadi ranah Dinas Pertanian. Pihaknya hanya berwenang menangani terkait persoalan budidaya.

Kendati demikian, ia mengaku sudah menyampaikan ke Kementerian Perdagangan agar melakukan pendekatan kepada negara-negara tujuan ekspor porang.

Pendekatan juga diklaim sudah dilakukan di Bea Cukai hingga Balai Karantina di Surabaya. Di sisi lain, Sodik menilai anjloknya harga porang karena produksinya di Kabupaten Madiun melimpah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/19/181707378/harga-porang-makin-anjlok-bupati-madiun-pemerintah-selalu-mencarikan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke