Salin Artikel

Pengakuan Korban Investasi Bodong Mahasiswi Lamongan, Awalnya Untung lalu Rugi sampai Rp 65 Juta

Salah satu korban, Eka Nur Diana mengaku sempat mendapatkan keuntungan.

Namun pada akhirnya, dia merugi hingga Rp 65 juta.

Gabung lewat reseller

Eka bergabung dalam investasi bodong melalui reseller berinisial R dan F yang berasal dari Tuban.

Awalnya Eka menginvestasikan uang Rp 5 juta dan mendapatkan keuntungan 40 persen dan tepat waktu sesuai yang dijanjikan.

Karena merasa untung, Eka kembali memberikan uangnya untuk diinvestasikan, namun uangnya justru tak kembali.

"Jika dikalkulasikan banyak nominal investasi saya dibanding untungnya di awal, karena investasi besar saya di Januari," ungkap Eka.

30 korban melapor

Tak hanya Eka, total sudah ada 30 korban yang melaporkan R dan F asal Tuban ke pihak kepolisian.

Kuasa hukum para korban, Nang Engki Anom Suseno, mengatakan ada 99 anggota dari investasi bodong tersebut.

"Untuk yang lapor sekarang ada 30 member dan sudah kami sampaikan ke penyidik," kata Anom kepada Kompas.com usai mendampingi korban membuat laporan kepolisian, Senin (17/1/2022).

Para korban mengikuti investasi bodong itu selama periode November 2021 hingga Januari 2022.

"Kerugian mereka mulai dari puluhan juta hingga ada yang ratusan juta," terangnya.

Tidak diketahui secara jelas bagaimana pengelolaan uang peserta oleh R dan F, termasuk mahasiswi asal Lamongan yang ditangkap polisi sebagai pelaku investasi bodong.

"Beberapa ada yang mendapat keuntungan, tetapi pada Januari ini uang yang diinvestasikan tidak jelas. Sehingga para korban terpaksa melaporkan R dan F," tuturnya.

Masih diselidiki

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dana investasi dengan modus trading saham.

"Sudah kami tindaklanjuti, korban ini juga melaporkan resellernya," kata AKP Adhi Makayasa, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Polres Tuban akan berkoordinasi dengan Polres Lamongan karena pelaku utamanya ditahan di Polres Lamongan.

"Untuk terlapornya masih kami lakukan proses penyelidikan," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Priska Sari Pratiwi)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/18/140810978/pengakuan-korban-investasi-bodong-mahasiswi-lamongan-awalnya-untung-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke