Salin Artikel

Kisah Pilu Kusdiono, Tewas Usai Tergelincir Tumpahan Cairan Kimia di Jalan yang Disebut Lebih Licin dari Oli

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (17/1/2022).

Meninggal di lokasi kejadian

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengemukakan, korban adalah Kusdiono yang merupakan warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur.

Mulanya pria tersebut mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 2658 BR.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, Kusdiono terjatuh karena terkena tumpahan cairan kimia yang tercecer dari sebuah truk.

Pada saat bersamaan muncul truk trailer yang dikemudikan Sugianto (41), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya

"Karena jaraknya cukup dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Di mana kepala korban tertabrak dan sempat terlindas ban truk trailer yang membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Anang.

Disebut lebih licin dari oli

Anang memastikan, cairan kimia yang tumpah tersebut bukan oli.

"Kebetulan saya tadi ke lokasi dan memang bukan oli, lebih licin. Sebab saya tadi yang pakai sepatu, itu juga sempat mau tergelincir saat berjalan di situ," ucap Anang.

Setelah memastikan tumpahan itu bukan oli, polisi menelepon pemadam kebakaran.

Polisi menduga cairan kimia itu sudah mulai tumpah di lokasi pada malam menjelang subuh.

"Ini kami tadi masih fokus pada kejadian laka lantas-nya, sementara untuk tumpahan cairan kimia akan kami koordinasikan dengan bagian yang menangani di Polres untuk pendalaman lebih lanjut," tutur Anang.

Mobil damkar diterjunkan

Kabid Damkar Lamongan Amri mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membersihkan cairan kimia itu.

"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi pihak kepolisian terkait tumpahan cairan yang membuat seorang pengendara meninggal dunia," kata Amri.

Menurutnya, butuh waktu lebih dari satu jam membersihkan cairan itu hingga pukul 08.00 WIB.

"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan," katanya.

Amri pun memastikan bahwa cairan tersebut bukan oli.

"Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," ungkapnya.

Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang.

Polisi juga telah mengamankan sopir truk trailer untuk dimintai keterangan.

Sedangkan korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah, Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/18/061721478/kisah-pilu-kusdiono-tewas-usai-tergelincir-tumpahan-cairan-kimia-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke