Salin Artikel

Jatim Park: Sejarah, Jenis Wisata, dan Harga Tiket Masuk

Jatim Park didirikan tahun 2001 dan berlokasi di Jalan Kartika No. 2, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasinya ini berada sekitar 20 kilometer sebelah barat Kota Malang.

Saat ini, Jatim Park ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Jatim Park I, Jatim Park II, dan Jatim Park III. Ketiganya memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Sejarah Jatim Park

Jatim Park kini bernaung di dalam Jatim Park Group, yang saat ini memiliki 12 pusat rekreasi yang tersebar tidak hanya di Kota Batu, tapi di daerah lain seperti Lamongan hingga Tangerang.

Melansir laman Jtp.id, pendirian Jatim Park Group terinsipirasi dari Punakawan Catur, yaitu empat serangkai dalam pewayangan asli Jawa.

Punakawan Catur ini terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Mereka dikenal sebagai empat serangkai penebar humor yang sukses menghibur penonton.

Sebagaimana Punakawan yang menebar humor dan hiburan, Jatim Park Group juga ingin melakukan hal yang.

Tokoh-tokoh dalam Punakawan Catur juga melekat dalam desain theme park Jawa Timur Park Group, yaitu 11 wahana di Surabaya dan 1 di Tangerang.

Pertama adalah Jatim Park 1. Tempat wisata ini didesain sebagai Museum Tubuh dan Science Coaster Park.

Jatim Park 1 pernah dinobatkan sebagai juara 1 kategori wisata buatan berskala besar tingkat nasional.

Kedua adalah Jatim Park 2. Tempat wisata ini berupa taman yang didesain sebagai Museum Satwa dan Batu Secret Zoo.

Jatim Park 2 sangat cocok untuk belajar dan bermain, karena mengusung konsep belajar ilmu alam, biologi, dan pembelajaran satwa.

Ketiga adalah Jatim Park 3. Tempat wisata ini didesain sebagai Dino Park, The Legend Star Park, Funtech Plaza, Museum Musik Dunia, dan Milenial Glow Garden.

Baik Jatim Park 1, Jatim Park 2, maupun Jatim Park 3 lokasinya berada di Kota Batu, Jawa Timur.

Selain ketiga Jatim Park tersebut, Jawa Timur Park Group juga mengelola tempat wisata lain, seperti Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park, Museum Angkut, Museum Tubuh.

Lalu Predator Fun Park, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo, hingga World of Wonder di Cikupa, Tangerang.

Harga Tiket Masuk Jatim Park

Harga tiket masuk Jatim Park terdiri dari dua jenis, yaitu tiket weekday (Senin-Jumat) dan tiket weekend (Sabtu-Minggu).

Berikut harga tiket masuk tempat wisata yang berada di bawah naungan Jawa Timur Park Group:

Jatim Park 1 dan Jatim Park 2

Wahana Tiket weekday Tiket weekend
Jatim Park 1 + Museum Tubuh Rp 85.000 Rp 100.000
Predator Fun Park Rp 40.000 Rp 60.000
Museum Angkut Rp 100.000 Rp 100.000
Jatim Park 2 + Batu Secret Zoo, Museum Satwa Rp 110.000 Rp 120.000
Jatim Park 2 + Eco Green Park, Farm Land Rp 130.000 Rp 150.000
Eco Green Park + Farm Land Rp 50.000 Rp 75.000

Jatim Park 3

Wahana Tiket weekday Tiket weekend
The Legend Stars Rp 60.000 Rp 80.000
Fun Tech Plaza Rp 40.000 Rp 50.000
Museum Musik Dunia Rp 40.000 Rp 50.000
Milenial Glow Garden Rp 60.000 Rp 80.000
Dino Park + The Legend Stars Rp 120.000 Rp 150.000
Dino Park + Milenial Glow Garden Rp 120.000 Rp 150.000
The Legend Stars + Milenial Glow Garden Rp 110.000 Rp 140.000

Untuk harga tiket masuk Batu Love Garden Rp 60.000 untuk weekday, dan Rp 90.000 untuk weekend.

Sementara Batu Night Spectacular (BNS) jenis tiketnya reguler dan terusan. Reguler sebesar Rp 40.000, sementara terusan Rp 110.000.

Sumber:
Jtp.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/15/104726078/jatim-park-sejarah-jenis-wisata-dan-harga-tiket-masuk

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com