Salin Artikel

Resmikan LPH Halal di Bangkalan, Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Jatim Jadi KIH Terbesar di Indonesia

Kedatangan Ma'ruf salah satunya untuk meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Halal Centre di Universitas Trunojoyo Madura.

Kiai Ma'ruf menyatakan bahwa peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap upaya Percepatan Pembangunan Halal Lifestyle di Jawa Timur, bahkan secara nasional.

"Di Jatim sendiri telah berdiri satu Kawasan Industri Halal yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Kabupaten Gresik saat ini sedang menyiapkan hal yang sama. Sekarang ini Kabupaten  Bangkalan telah menyatakan kesiapannya," kata Wapres.

Atas kesiapan tersebut, Wapres memberikan apresiasi atas inisatif yang dilakukan Universitas Trunojoyo Madura dalam membangun LPH Halal Center di wilayah ini.

Dia juga mengaku optimistis, Jawa Timur nantinya bisa menjadi Kawasan Industri Halal (KIH) terbesar di Indonesia.

"Saya menyambut baik atas usulan agar di Madura juga ada area yang  ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal. Dengan kesiapan tersebut, artinya Jawa Timur ada tiga KIH. Berarti Jatim akan menjadi kawasan Produk Halal terbesar di Indonesia nantinya," ucap Ma'ruf Amin.

Gaya hidup halal

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan, penggunaan produk halal saat ini tak hanya sebagai bentuk kewajiban, namun telah menjadi suatu gaya hidup.

Ditambah lagi masyarakat Madura yang terkenal dengan budaya ketaatan terhadap agama yang sangat tinggi.

Kehadiran Halal Center sangat mendukung gaya hidup masyarakat yang telah semakin cerdas dan selektif sebagai konsumen.

"Kehalalan dapat mencakup zatnya, maupun prosesnya. Seluruh aspek halal tersebut saat ini telah menjadi faktor pertimbangan masyarakat muslim global dalam memilih produk yang berkualitas," terangnya.


Sementara itu, di hadapan Wapres, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungannya agar ada area di Madura untuk ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal (KIH).

Khofifah juga berharap Pemerintah Pusat dapat mempercepat pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan  Madura.

"Saat ini kami telah memiliki KIH di kawasan Kabupaten Sidoarjo, dan sedang disiapkan KIH di Gresik,  ke depan kami akan terus menyiapkan kawasan yang berpotensi sebagai KIH. Di mana, salah satunya di Madura ini," kata Khofifah

Karenanya, Khofifah berharap Madura juga bisa ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal Indonesia menyusul pesatnya pertumbuhan pasar atau industri halal akibat meningkatnya gaya hidup halal masyarakat dunia.

"Saya berharap Madura bisa diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam massifnya perkembangan industri halal sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Madura, Jawa Timur dan nasional," tambah dia.

Konsumsi produk halal tinggi

Dalam sambutannya, Rektor UTM menyampaikan, data Global Islamic Economy Report 2020/2021 menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen muslim untuk makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal, serta pariwisata ramah muslim dan gaya hidup halal pada tahun 2019 mencapai nilai US$2,02 triliun.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyebutkan bahwa konsumsi produk halal Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$144 miliar yang menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar di sektor ini.

"Sektor pariwisata ramah muslim menjadikan Indonesia menduduki posisi ke-6 dunia dengan nilai US$11,2 miliar," ungkap Gubernur Khofifah

Sedangkan di sektor busana muslim, Indonesia merupakan konsumen ke-3 dunia dengan total konsumsi 16 miliar US Dolar.

Sektor farmasi dan kosmetika halal Indonesia menempati peringkat ke-6 dan ke-2 dengan total pengeluaran masing-masing US$5,4 miliar dan US$4 miliar.

Kontribusi industri halal terhadap perekonomi nasional juga meningkat dilihat dari meningkatnya pangsa pasar sektor halal terhadap PDB pada 2016 sebesar 24,3 persen menjadi 24,86 persen di tahun 2020.

"Saya optimistis, jika Madura diberi kesempatan maka akan semakin mendorong percepatan pembangunan daerah dan penanggulangan kemiskinan," tuturnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/14/105506778/resmikan-lph-halal-di-bangkalan-wapres-maruf-amin-optimistis-jatim-jadi-kih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke