Airlangga Hartarto dan Khofifah Bertemu 4 Mata di Surabaya, Bahas Pilpres?

Airlangga membantah pertemuan tersebut membahas persoalan Pilpres 2024.

"Pilpres masih 2024, masih jauh," kata Menko Perekonomian ini.

Dia hanya menyebutkan, hubungannya dengan Khofifah selama ini cukup baik, apalagi dia dengan Khofifah pernah berada dalam satu komisi di DPR RI.

"Komunikasi kami baik, kami pernah dalam satu komisi dulu," jelasnya.

Pembahasan

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengaku membahas beberapa hal.

Di antaranya soal pemulihan ekonomi nasional, penanganan Covid-19 hingga persiapan G20 di mana Jawa Timur ditunjuk sebagai salah satu lokasi pertemuan forum internasional tersebut.

"Kita juga bahas persiapan kedatangan ribuan pekerja migran di Bandara Juanda agar tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19 baru di Jatim," terangnya.

"Sekarang masih gas dan rem seperti penanganan Covid-19, kalau ada jalan lurus kita gas, kalau ada tikungan kita rem. Baru nanti di 2024 kita gas pol," katanya.

Dia mengibaratkan, intensitas gerakan partainya pada 2022 masuk gigi dua dan pada 2024 masuk gigi empat atau gas pol.

"Pada gigi empat, kita lebih intensif dan lebih cepat melakukan sosialisasi untuk memenangkan capres yang diusung Partai Golkar," ujarnya.

Gerakan Partai Golkar pada beberapa tahun ke depan, kata dia, fokus menjalankan amanat Munas dan Rapimnas 2021 lalu untuk memenangkan Pemilu 2024.

Di Pileg 2024, Partai Golkar menargetkan 20 persen kursi DPR atau 115 kursi.

Sementara untuk Pilkada, Partai Golkar menargetkan 60 persen menang di seluruh daerah di Indonesia.

Dia juga meminta seluruh kader Partai Golkar intensif melakukan kerja-kerja politik dan kemasyarakatan serta mendukung penuh program-program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dan pengembangan ekonomi pasca pandemi Covid-19.