Salin Artikel

Warga di Lamongan Tertipu Dugaan Investasi Bodong hingga Rp 2,5 Miliar, Polisi Turun Tangan

Dugaan investasi bodong ini sempat viral usai diunggah beberapa akun Instagram warga Lamongan dan menjadi sorotan warganet. 

"Kami masih selidiki kasus investasi bodong ini dan kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk beberapa orang yang menjadi korban investasi tersebut," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/1/2022).

Miko membenarkan pihaknya juga sudah menerima laporan dari dua korban yang merasa dirugikan terkait dugaan investasi bodong tersebut.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa tertipu dan dirugikan oleh investasi bodong tersebut untuk segera melapor.

"Masih ada dua yang melaporkan. Korban yang pertama mengaku telah investasi sebanyak Rp 1,5 miliar, sedangkan korban satunya Rp 2,5 miliar," ucap Miko.

Pihak kepolisian, lanjut Miko, saat ini masih menyelidiki laporan yang diterima. Ia memperkirakan, masih banyak korban lain dari dugaan investasi bodong tersebut.

Sebab menurut informasi yang beredar, korban tidak hanya warga Lamongan namun juga berasal dari kota sekitar mulai Gresik, Surabaya, Tuban hingga Bojonegoro.

Dalam akun Instagram @infolamongan menyebutkan para korban ini berkumpul di salah satu hall di Lamongan dan meminta kejelasan atas uang yang telah diinvestasikan. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/10/154023078/warga-di-lamongan-tertipu-dugaan-investasi-bodong-hingga-rp-25-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke