Salin Artikel

Terungkap, Motif Pembacokan Pria di Surabaya, Pelaku Tak Terima Ditagih Utang Judi Merpati Rp 300.000

Rupanya, penusukan oleh pelaku berinisial MI (27) pada korban berinisial CI (44) didasari utang piutang.

Utang judi Rp 300.000

Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar mengatakan, pembacokan terjadi karena korban menagih utang sebesar Rp 300.000 kepada pelaku.

Pelaku saat itu memang memiliki utang karena kalah judi merpati di Karanggayam.

"Jadi korban menagih uang taruhan (judi merpati), dan pelaku tidak terima. Sehingga sempat cekcok adu mulut, akhirnya pelaku kalap dengan membacok korban dengan pisau yang diselipkan di pinggangnya. Jadi motifnya taruhan judi burung dara," kata Akhyar dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

Ditangkap 30 menit setelah kejadian

Mendengar peristiwa pembacokan itu, anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari langsung terjun ke lokasi kejadian dan bergerak cepat dan mencari keberadaan pelaku.

Hanya dalam waktu 30 menit, pelaku dapat ditangkap termasuk barang bukti, seperti parang jenis pisau beserta sarungnya.

"Selama 30 menit pencarian, pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti parang tersebut," ucap Akhyar.


Alami sejumlah luka

Menurut Akhyar, korban mengalami sebanyak 14 luka sayatan senjata tajam akibat dibacok beberapa kali di bagian tubuhnya.

Luka-luka akibat tusukan senjata tajam itu melukai bagian dahi, kepala belakang, pergelangan tangan, bahu hingga sayatan di bagian kaki.

"Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," tutur Akhyar.

Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/1/2022).

Korban diketahui bernama Choirul Imron (44), warga asal Jalan Bogen, Surabaya itu terluka diduga karena dibacok drngan senjata tajam.

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban tergeletak di jalan berpaving, tepat berada di samping lapak dagangan milik warga.

Saat ditemukan terkapar, korban dalam kondisi masih memakai jaket, bercelana jin pendek dan bersepatu.

Adanya peristiwa tersebut membuat geger warga.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/10/114334278/terungkap-motif-pembacokan-pria-di-surabaya-pelaku-tak-terima-ditagih-utang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke