Salin Artikel

68 Kasus DBD Terjadi di Jombang Sepanjang 2021, 2 di Antaranya Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho mengungkapkan, sepanjang 2021, jumlah warga yang terkena DBD sebanyak 68 orang.

Kasus kematian pertama akibat DBD terjadi pada Maret 2021. Lalu yang kedua, terjadi pada November tahun lalu.

"Kasus kematian pada bulan Maret sama November kemarin. Maret itu memang ada 12 kasus," kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Dia menjelaskan, puncak kasus DBD terjadi pada Januari hingga Maret 2021. Kenaikan kemudian kembali terjadi pada Oktober 2021.

Pada Maret, kasus DBD tercatat sebanyak 12 kasus. Jumlah yang sama terjadi pada Oktober 2021.

"Dari dari tahun ke tahun, puncak kasusnya pada Januari, Februari, Maret. Kalau Desember kemarin ada dua kasus," ujar Budi.

Mengantisipasi maraknya kasus DBD seiring datangnya musim hujan, pihaknya meminta kader Jumantik bergerak menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Mulai Desember itu kita sudah siap siaga. Di situasi seperti ini harus digiatkan PSN, kader Jumantik juga bergerak lagi," tutup Budi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/07/121830478/68-kasus-dbd-terjadi-di-jombang-sepanjang-2021-2-di-antaranya-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke