Salin Artikel

Ditarget Tuntas dalam Sebulan, Bupati Rini: Vaksinasi Anak Lebih Mudah

BLITAR, KOMPAS.com - Bupati Blitar, Jawa Timur, Rini Syarifah mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di sejumlah sekolah dasar, Kamis (6/1/2022). Kunjungan itu sekaligus menandai dimulainya vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun di Kabupaten Blitar.

Di lokasi vaksinasi, Rini terlihat rajin menyapa anak-anak sekolah dasar yang sedang menunggu antrian untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Berani disuntik? Mau?" ujar Rini saat menghampiri seorang siswi SD Babadan Wlingi.

"Berani. Rasanya cuma seperti digigit semut," jawab siswi kelas II itu.

Rini mengatakan, sekitar 106.000 dosis vaksin Sinovac telah disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Blitar. Selain berasal dari Kementerian Kesehatan, vaksin juga diberikan oleh TNI dan Polri.

Rini mentargetkan, vaksinasi anak itu selesai dalam sebulan ke depan. Hal itu merujuk pada target penyelesaian suntik dosis pertama yang dicanangkan Dinas Kesehatan setempat.

"Hari ini serentak pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah tingkat dasar dilakukan serentak di seluruh kecamatan yang ada," ujarnya.

Rini optimistis target waktu penyelesaian itu tercapai dalam sebulan. Menurutnya, menggerakkan anak-anak untuk divaksin melalui sekolah masing-masing lebih mudah dibandingkan menggerakkan kelompok masyarakat yang lebih tua.

"Alhamdulillah ternyata anak-anak tidak takut ya disuntik vaksin. Semoga dapat selesai sesuai yang ditargetkan," kata Rini.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan, total sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 106.753 anak.

Christine juga optimistis dengan target penyelesaian dosis pertama tercapai dalam satu bulan. Menurutnya, mobilisasi sasaran vaksinasi lebih efektif karena dilakukan oleh pihak sekolah.


Menurutnya, vaksinasi anak penting dalam pencegahan penularan Covid-19 supaya melindungi mereka dari gejala tingkat sedang hingga berat seandainya terinfeksi virus penyebab Covid-19.

Christine mengatakan, vaksin Sinovac diberikan kepada anak usia 6-11 tahun sebanyak 0,5 mililiter untuk dosis pertama.

"Dosis kedua diberikan dalam interval 28 hari dengan ukuran yang sama, yaitu 0,5 mililiter," ujarnya.

Christine kembali mengingatkan sejumlah kondisi kesehatan yang membuat sasaran tidak boleh atau harus menunda untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Seperti menderita sakit dalam dua pekan terakhir, memiliki riwayat penyakit autoimun, kontak erat dengan kasus positif dan sedang batuk, pilek, dan demam.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/06/152229178/ditarget-tuntas-dalam-sebulan-bupati-rini-vaksinasi-anak-lebih-mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke