Salin Artikel

Eri Cahyadi Minta Camat dan Lurah Bantu UMKM di Surabaya Urus NIB, Ini Tujuannya

Selain memerintahkan Dinas Perdagangan untuk road show ke 31 kecamatan se-Surabaya, Eri juga meminta para camat dan lurah membantu UMKM mengurus NIB.

Bahkan, perintah itu juga dimasukkan ke dalam kontrak kinerja para camat dan lurah di Surabaya.

"Saya sudah mewajibkan camat dan lurah untuk mengetahui berapa jumlah UMKM di wilayahnya masing-masing. Berapa yang sudah memiliki NIB dan berapa yang masih belum memiliki NIB. Saya juga minta pengurusan NIB itu harus cepat dan dipermudah," kata Eri di Surabaya, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, pengurusan NIB sangat penting untuk bisa mendeteksi jumlah UMKM di Surabaya.

"Ini fungsinya nanti berhubungan dengan intervensi atau bantuan yang akan diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada UMKM itu," ucap Eri.

Ia juga menjelaskan keuntungan UMKM yang memiliki NIB, seperti mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang telah ditetapkan.

Kemudian, mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha, mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank, serta mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah.

"Makanya saya terus mendorong supaya UMKM itu memiliki NIB semuanya. Jadi, kita gerakkan Dinas Perdagangan dan juga camat-lurah," ujar Eri.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya Farida Fitrianing Arum menjelaskan, pada Desember 2021, Dinas Perdagangan Kota Surabaya sudah jemput bola dengan menggelar road show keliling ke 31 kecamatan.

Itu dilakukan untuk melakukan sosialisasi sekaligus mendampingi para pelaku UMKM dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Kita (Dinas Perdagangan) bersinergi dengan pihak kecamatan dan teman-teman DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) menggelar road show di 31 kecamatan se Surabaya. Kita mulai awal Desember hingga akhir Desember," kata Farida.

Menurutnya, pihaknya bisa melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan di tiga sampai empat lokasi dalam sehari.

Rata-rata di setiap lokasi atau setiap kecamatan menghadirkan sekitar 50 pelaku UMKM, bahkan ada yang sampai 100 UMKM.

“Kalau kita hitung setiap kecamatan 50 UMKM, berarti di bulan Desember saja total ada 1.550 UMKM yang sudah kita bantu menguruskan izin usahanya atau NIB-nya," kata dia.

"Karena setiap sosialisasi itu, kita juga langsung dampingi mengurus NIB-nya hingga selesai, dan prosesnya kita permudah dan cepat," imbuh Farida.

Sementara itu, Camat Pakal Tranggono memastikan sudah sejak lama membantu UMKM mengurus NIB.

Bantuan itu semakin gencar dilakukan ketika Dinas Perdagangan melakukan road show ke kecamatan-kecamatan, termasuk di Kecamatan Pakal.

"Apalagi Pak Wali sudah meminta kita untuk membantu UMKM mengurus NIB-nya juga di kontrak kinerja, jadi kami terus bergerak masif ke bawah," kata Tranggono.

Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya terus mendata dan mendampingi UMKM yang belum memiliki NIB. Adapun bagi UMKM yang belum memiliki NIB, pihaknya langsung membantu menguruskannya.

"Kita langsung bantu yang belum memiliki NIB, prosesnya cepat dan mudah," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/05/190601778/eri-cahyadi-minta-camat-dan-lurah-bantu-umkm-di-surabaya-urus-nib-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke