Salin Artikel

Soal Ancaman Cuaca Ekstrem di Jatim, Khofifah Minta BPBD Proaktif Lakukan Mitigasi Bencana

Ia meminta BPBD aktif melakukan mitigasi bencana, sehingga tidak terlambat ketika menghadapi cuaca ekstrem.

"Fenomena La Nina diikuti Hidrometeorologi yang berakibat timbulnya bencana banjir bandang, puting beliung, longsor dan banjir harus benar-benar diantisipasi dengan mitigasi yang komprehensif serta kordinasi yang efektif," kata Khofifah di Surabaya, Senin (3/1/2022).

Curah hujan tinggi hingga April 2022

Pasalnya, lanjut Khofifah, hingga bulan April 2022 mendatang, curah hujan masih berpotensi sangat tinggi.

Sehingga seluruh pihak diminta meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem tersebut.

Ia mencontohkan, banjir lahar hujan dari Gunung Semeru yang kembali terjadi menjadi bukti bahwa perubahan iklim dan kebencanaan berlangsung secara dinamis.


Oleh karena itu, mitigasi bencana dan kewaspadaan menjadi sesuatu yang harus dikoordinasikan agar masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya dampak bencana yang tidak diharapkan.

Di samping itu, Khofifah juga meminta jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk terus bergerak merespons secara cepat apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat.

"Intinya adalah mitigasi, koordinasi dan solusi efektif dari semua pihak," ucap Khofifah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/03/230516678/soal-ancaman-cuaca-ekstrem-di-jatim-khofifah-minta-bpbd-proaktif-lakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke