Salin Artikel

Akses Tertutup Aksi Sopir Truk, Puluhan Kendaraan Sempat Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan kendaraan roda empat tertahan di halaman parkir Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, karena pintu keluar pelabuhan itu terhalang aksi demonstrasi sopir truk, Senin (3/1/2021).

Para sopir truk menggelar aksi dengan memarkir kendaraannya di akses masuk dan keluar Pelabuhan Ketapang untuk memprotes aturan kendaraan kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension dan over loading (ODOL).

Feling (38), pengendara asal Surabaya mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari berlibur di Bali. Dia terkendala keluar pelabuhan karena terhalang truk.

Dia dan keluarga berharap tidak tertahan lama karena perjalanannya ke Surabaya masih jauh, yakni masih butuh waktu sekitar 6 jam lagi.

"Di Gilimanuk (Bali) lancar tadi. Inginnya cepat, biar nggak terlalu malam, masih 6 jam perjalanan," kata Feling.

Ardiansyah (28), penumpang kapal asal Yogyakarta mengatakan hal yang sama.

Dia mengaku ingin pulang ke Yogyakarta setelah menyelesaikan tugas pekerjaannya di Bali. Dia mengaku ingin segera sampai di rumahnya. Apalagi, rekannya baru saja kehilangan ayah akibat meninggal dunia di Yogyakarta.

"Tidak ada pemberitahuan di (Pelabuhan) Gilimanuk, kan demonstrasinya dari jam 10.00 WIB, kami naik kapal jam 13.00 WIB. Soalnya buru-buru teman bapak meninggal," kata Ardiansyah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pelabuhan Ketapang, loket tiket penyeberangan Selat Bali untuk kendaraan roda empat sepi karena pintu masuk tertutup barisan truk.

Berbeda dengan penumpang pejalan kaki dan pengendara roda dua. Meski tidak banyak, masih ada yang melakukan pemesanan tiket dan memasuki kawasan pelabuhan.

Kendaraan yang sempat tertahan di dalam pelabuhan akhirnya berhasil keluar lewat gerbang dermaga LCM Pelabuhan Ketapang setelah menunggu sekitar 10 menit.


General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Suharto mengatakan, kapal penyeberangan tetap beroperasi meski akses ke pelabuhan tertutup oleh aksi sopir truk.

"Yang berhak menghentikan kapal penyeberangan hanya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), kami sekarang hanya operator, " kata Suharto.

Diberitakan sebelumnya, ratusan truk diparkir di jalan depan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur oleh pengemudinya, Senin (3/1/2021).

Para sopir truk menggelar aksi sejak pukul 13.00 WIB. Aksi yang menuntut diperbolehkannya uji kir untuk kendaraan kelebihan dimensi dan muatan itu masih berlangsung hingga pukul 15.45 WIB.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/03/161906678/akses-tertutup-aksi-sopir-truk-puluhan-kendaraan-sempat-tertahan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke