Salin Artikel

Satgas Covid-19: Benar Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan bahwa Covid-19 varian Omicron mulai terdeteksi di Jawa Timur.

Dia mengatakan, berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida, bahwa ada whole genome Omicron yang terdeteksi di Jatim.

"Iya benar, sebagaimana sudah disampaikan oleh ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur," kata Jibril saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp oleh Kompas.com, Minggu (2/01/2022).

Pasien yang terjangkit virus Covid-19 varian Omicron ini adalah warga Surabaya. Dia menderita Covid-19 varian Omicron sepulang dari Pulau Bali.

Namun, saat ditanyakan tentang data lengkapnya, Jibril mengaku masih melengkapi data tersebut.

"Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," jelasnya.

Warga diminta tidak panik

Jibril meminta agar masyarakat Jatim tidak panik dengan kabar tersebut dan tetap selalu waspada. Sebab, Omicron selama ini belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama yang sudah mendapatkan vaksin.

"Tetap waspada, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Jibril.

Selain itu, yang diperlukan saat ini menurut Jibril adalah kesadaran bersama untuk menjaga keluarga masing-masing agar tidak sampai terjadi penularan lokal varian Omicron.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Jawa Timur, jangan sampai terjadi penularan lokal." katanya.


Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Erwin Ashta Triyono mengatakan bahwa varian Omicron adalah virus yang tabiatnya masih belum jelas, sehingga memang perlu waktu untuk terus mempelajari.

"Memang data-data virus ini masih dinamis. Meskipun demikian kami berharap semua warga Jatim tidak meremehkan virus varian baru ini, tetap jaga prokes dan segera vaksin," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, total kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 98 orang dari total kasus sebanyak 400.081. Rinciannya, meninggal 29.746 orang, sembuh sebanyak 370.237. Data itu per tanggal 1 Januari 2022.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/02/152812378/satgas-covid-19-benar-varian-omicron-sudah-terdeteksi-di-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke