Salin Artikel

Antisipasi Omicron, Pemprov Jatim Siapkan 3 Tempat Isoter dan Hotel bagi PMI

Salah satunya menyiapkan beberapa format menyambut kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Warga Negara Indonesia (WNI) sepulang dari luar negeri serta Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk ke Jatim. 

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinisi Jatim Heru mengaku, persiapan yang dilakukan antara Pemprov Jatim bersama TNI/Polri diharapkan bisa berjalan maksimal.

Apalagi Penanganan kedatangan para PMI dilakukan berdasarkan Surat Keterangan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/256/KPTS/013/2021 tentang Satuan Tugas Pengendalian Perjalanan Internasional di Jawa Timur.

"Insya Allah kami siap, agar varian Omicron ini tidak menyebar luas," kata Heru melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Siapkan 3 lokasi isoter

Kesiapan itu, sebut Heru, salah satunya berupa sarana dan prasarana bagi PMI yang melakukan isolasi terpusat (Isoter) maupun isolasi mandiri (Isoman).

Sejauh ini, terdapat tiga lokasi Isoter yang tengah disiapkan.

Yaitu di Asrama Haji Sukolilo dengan ketersediaan 964 tempat tidur, LPMP Ketintang dengan ketersediaan 160 tempat tidur dan Badiklat Kemenag Jatim dengan ketersediaan 132 tempat tidur.

Sehingga total tempat tidur yang disediakan sebanyak 1.256 unit.

"Sedangkan Pemprov Jatim menyiapkan tempat karantina bagi PMI di BPWS Bangkalan, Madura dan Asrama Marinir Surabaya," jelasnya.

"Khusus Isoman, biaya ditanggung pribadi selama 14 hari, namun tetap di bawah pengawasan Satgas Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, diperkirakan akan ratusan PMI dari Jatim, Jateng dan NTB yang datang dari Bandara Internasional Juanda.

"Diperkirakan ada 300 PMI yang akan datang per harinya," ujarnya.

Heru menyebutkan, pihaknya mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melakukan rapat koordinasi dengan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, terkait penanganan kepulangan PMI dan WNI serta kedatangan WNA melalui Bandara Internasional Juanda di Ruang Bina Yudha Makodam V Brawijaya, Selasa, (28/12/2021).

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto meminta seluruh pihak bekerja semaksimal mungkin.

"Saya harap seluruh pihak bekerja dengan baik untuk mencegah virus varian baru masuk ke Indonesia khususnya Jatim," tuturnya.

Nurchahyanto menambahkan, pemerintah, TNI dan Polri juga membutuhkan peran serta tenaga kesehatan dalam melayani PMI secara baik dan maksimal.

"Dengan demikian, PMI merasa aman dan nyaman ketika melalui beberapa tahapan pemeriksaan hingga masa karantina di Jawa Timur," pungkasnya.

Di waktu yang bersamaan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, telah menyiapkan segala macam kebutuhan menjelang kedatangan para PMI, bahkan Polda Jatim juga menyiapkan pengawalan secara melekat.

"Kami sudah susun alur kedatangan PMI mulai pemeriksaan di bandara hingga proses menuju lokasi karantina. Tujuannya mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan pengawalan," tandas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/28/202619678/antisipasi-omicron-pemprov-jatim-siapkan-3-tempat-isoter-dan-hotel-bagi-pmi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke