Salin Artikel

Pemkab Lamongan Terjunkan Pikap dan Truk Bantu Warga Terdampak Banjir

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, menyiagakan armada berupa mobil pikap dan truk untuk membantu warga di enam kecamatan terdampak banjir.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Lamongan, Arif Bakhtiar mengatakan, sarana transportasi tersebut dikerahkan untuk menunjang kelancaran aktivitas warga terdampak banjir.

"Telah disiapkan bantuan sarana transportasi untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di sana (terdampak banjir) berupa mobil pikap maupun truk, lengkap beserta pengemudinya dan bahan bakarnya yang dijadwal setiap hari," kata Arif, Kamis (23/12/2021).

Arif menjelaskan, pikap dan truk yang disiagakan itu untuk mengangkut sepeda motor dan warga yang hendak melalui jembatan di Desa Kiringan menuju Desa Kemlagi, Kecamatan Turi.

"Ini sudah sesuai perintah Bapak Bupati kepada seluruh jajaran, untuk turun membantu masyarakat terdampak banjir," kata Arif.

Selain bantuan sarana transportasi, Pemkab Lamongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan logistik.

"Bantuan beras saat ini tengah disalurkan oleh BPBD sebanyak 8 ton 835 kilogram untuk  29 desa di lima kecamatan terdampak banjir," jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendirikan 15 posko kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Lamongan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.

Diketahui, ada enam kecamatan yang terdampak banjir di Lamongan. Yakni, Kecamatan Karangbinangun, Glagah, Deket, Kalitengah, Turi dan Karanggeneng.

Untuk Kecamatan Karangbinangun dan Kalitengah ada sembilan desa yang terdampak. Di Kecamatan Glagah ada delapan desa yang terdampak dan di Kecamatan Turi serta Karanggenang masing-masing ada empat desa yang terdampak.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/23/221414978/pemkab-lamongan-terjunkan-pikap-dan-truk-bantu-warga-terdampak-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke