Salin Artikel

Bawa Sekarung Rumput, Saiman Tewas Diduga Terpeleset ke Sungai

Di sebelah mayat tersebut terdapat karung berisi rumput. Sedangkan di bibir sungai, terdapat sepeda motor tergeletak dalam posisi terbalik.

Kondisi meninggal

Pria pencari ikan tersebut segera memberitahukan apa yang dia lihat pada sejumlah warga yang sedang bekerja di sawah.

Salah satunya Suji, warga sekitar. Mereka akhirnya mengetahui, identitas pria yang ditemukan tengkurap di sungai tersebut adalah Saiman (63), warga Kelurahan Jegu.

Kapolsek Lodoyo Timur AKP Agus Susanto mengungkapkan, polisi yang mendapatkan laporan segera mendatangi lokasi.

"Ketika diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal. Diperkirakan meninggalnya korban baru dua jam sebelum polisi tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB," ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Diduga terpeleset

Polisi menduga Saiman terpeleset saat melewati tempat kejadian dengan sepeda motornya.

Karena jalan sempit yang dilewati persis berimpitan dengan bibir sungai, kata dia, sepeda motor Saiman ambruk ke arah sungai dan tersangkut di bibir sungai.

Namun, tubuh Saiman meluncur ke arah sungai dan kepalanya membentur bebatuan di dasar sungai.

"Kebetulan air sungai sedang dangkal, sekitar 20 sentimeter saja kedalamannya. Tapi posisi jasad korban tengkurap sehingga wajah terendam air sungai," ujar Agus.


Cari rumput untuk pakan sapi

Agus menjelaskan, dangkalnya air sungai menyebabkan benturan keras pada kepala.

Berdasarkan keterangan istri Saiman, Hariati (59), sekitar pukul 06.30 WIB Saiman pamit mencari rumput untuk pakan sapi.

Melihat kondisi jasad Saiman yang masih belum kaku saat ditemukan, ujarnya, diperkirakan kecelakaan yang menewaskan Saiman baru terjadi kurang dari dua jam sebelum pukul 09.30 WIB.

"Mungkin korban mencari rumput hanya butuh waktu 30 menitan. Apalagi musim hujan ini rumput tumbuh subur," ujarnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/22/151316978/bawa-sekarung-rumput-saiman-tewas-diduga-terpeleset-ke-sungai

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke