Salin Artikel

Santa Claus Hadir Bujuk Siswa Vaksin, Hilangkan Tegang dan Takut Anak

Bagi anak-anak yang merasa takut dan tegang sebelum disuntik, kehadiran Santa Claus ini membantu mereka.

Hal ini terlihat dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak setelah sampai di sekolah, rasa tegang dan takut itu mulai berkurang karena melihat karyawan sekolah menggunakan kostum santa claus

Inge Lia, kepala non akademik Sekolah Xin Zhong sengaja melakukan cara tersebut karena siswanya agar rileks dan tidak tegang saat proses suntik vaksin.

"Kita ambil tema 'Kado Natal Untuk Surabaya' karena sekalian ini momentum natal ya dan ini hari terakhir kita bertemu dengan siswa menjelang libur Nataru, jadi nuansanya natal," kata inge saat diwawancarai langsung, Sabtu (18/12/2021).

Inge menuturkan bahwa upaya vaksin yang dilakukan adalah bagian dari hak siswa agar terlindungi dari ancaman virus Covid-19 yang belum juga berakhir. Terlebih, saat ini varian Omicron sudah masuk Indonesia sehingga harus lebih mewaspadai penularan Covid-19.

Untuk menyukseskan acara ini, Inge mengutus dua Santa Claus untuk menghibur dan membujuk siswa yang didampingi oleh orangtuanya tersebut.

Dua Santa itu memiliki tugas masing-masing. Santa Claus pertama menghibur dan membujuk anak saat dilakukan suntik vaksin dengan membawa lonceng dan kantong merah berisi premen.

Santau Claus kedua, bertugas mendampingi siswa menjalani observasi pasca vaksin sambil menyerahkan kartu vaksin dengan suaranya yang lucu.

"Karena nuansa Natal ini ya. Jadi siswa kami bisa merasakan langsung nuansa natal bersama teman-temannya di sekolah dan Santa Claus hadir juga memberikan kado natal. Apa lagi mereka lama ya dua tahun lebih tidak bisa leluasa ketemu teman." papar Inge.

Yang diharapkan oleh Inge memang ingin menghilangkan pemikiran yang menyeramkan pada anak tentang suntik vaksin.

"Kita juga sengaja membuat suasana vaksin yang semula menakutkan buat anak-anak jadi menyenangkan. Dengan adanya santa ini ternyata vaksin itu tidak seseram mereka yang bayangkan.

Ada dua santa yang bertugas yang satu ikut  membujuk anak agar tidak takut dan tidak tegang dengan membawa lonceng

625 siswa disuntik vaksin

Inge menyebutkan ada 625 siswa yang siap disuntik vaksin pada Sabtu (18/12/2021). Data tersebut sudah terdeteksi sejak awal karena dia sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada orang tua muridnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, siswa yang hadir diwajibkan oleh pihak sekolah untuk didampingi orang tua.

Protokol kesehatan yang dilakukan amat ketat, mulai disemprot cairan disinfektan, cuci tangan hingga scan barcode aplikasi peduli lindungi.

Kemudian mengambil nomor antrian serta formulir yang disediakan oleh pihak Polrestabes Surabaya.

Setelah itu, siswa diminta menuju meja registrasi untuk melakukan pencocokan data NIK siswa yang diinput untuk mendapatkan e-tiket number yang diambil di meja berikutnya

"Untuk mendapatkan e-tiket number, sekaligus menyerahkan dokumen persyaratan seperti KK dan surat pernyataan dari orang tua. Disitu juga di screening awal terkait kesehatannya layak atau tidak untuk terus Vaksin," beber inge saat menyampaikan alurnya.

Setelah siswa tidak ada gejala baru yang dirasakan, langsung diantar petugas naik ke lantai tiga untuk langsung suntik vaksin.

Inge menyatakan bahwa kegiatan hari ini dia bekerja sama dengan pihak Polrestabes Surabaya sebanyak 12 orang petugas nakes dari kepolisian, 18 petugas IT yang diperbantukan.

"Kami mendukung program pemerintah perihal percepatan vaksin ini, dan semoga Surabaya terus berada di Zona Hijau. Agar siswa kami bisa PTM," tandas dia.

Sementara itu, Henry Dermawan Wakil ketua Yayasan Sarana Hubungan Harmonis Sejahtera (SHHS) yang menaungi lembaga tersebut menyampaikan vaksin anak dilakukan untuk persiapan lembaganya agar segera bisa PTM.

"Syarat PTM adalah vaksin, setelah tenaga pengajar dan seluruh karyawan disini kami vaksin sekarang siswa kami. Ketika pemerintah Kota Surabaya menguatkan PTM. Maka kami sudah siap," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/18/163239878/santa-claus-hadir-bujuk-siswa-vaksin-hilangkan-tegang-dan-takut-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke