NEWS
Salin Artikel

Petirtaan Diduga Era Kerajaan Majapahit Awalnya Merupakan Sendang

GRESIK, KOMPAS.com - Temuan petirtaan atau kolam pemandian yang diperkirakan tinggalan era Kerajaan Majapahit di Dusun Rejosari, Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, awalnya diketahui warga setempat merupakan sendang.

Kepala Desa Sumberame Sueb Wahyudi mengatakan, di lokasi temuan petirtaan tersebut sebelumnya merupakan sendang desa setempat.

Sendang ini sudah diketahui sejak lama, kendati tatanan batu bata kuno terstruktur baru terlihat mulai jelas saat dilakukan pengerukan beberapa hari lalu.

"Di lokasi itu memang ada sendang, sudah ada sejak dulu. Tapi, tampak menyerupai petirtaan seperti peninggalan zaman Majapahit itu, ya setelah dilakukan pengerukan," ujar Sueb, saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).

Sueb menuturkan, lokasi sendang tersebut dikenal warga telah turun-temurun, dengan debit air yang ada dikatakan tidak pernah surut kendati saat musim kemarau.

Bahkan, warga setempat memang sudah sempat curiga jika di lokasi penemuan terdapat benda bersejarah tinggalan zaman dahulu.

"Sudah tampak sedikit, namun mulai lebih jelas lagi ya saat dilakukan pengerukan itu. Sebab, di sekitar lokasi, warga juga sempat menemukan seperti lumpang dan kalung kuno. Tapi itu sudah lama sekali, mungkin saat saya masih anak-anak," kata Sueb.

Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik Khairil Anwar, ketika dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya saat ini masih menuju ke lokasi ditemukannya pertirtaan diduga peninggalan zaman Kerajaan Majapahit.


"Ini mau menuju ke lokasi. Mungkin nanti setelah melihat secara langsung, kami bisa memberikan gambarannya," ucap Khairil.

Sebelumnya, keterangan dari @muhammad_aliful_hidayah yang diunggah dalam Instagram @gresiknews sempat menyebut, petirtaan kuno tersebut memiliki ukuran sekitar 12x8 meter di bawah sebatang pohon beringin besar yang berusia ratusan tahun, yang tumbuh di lahan negara.

Dugaan pertirtaan tersebut mengarah pada tinggalan era kerajaan Majapahit, lantaran susunan batu yang ditemukan di lokasi sepintas mirip dengan kolam pemandian pada masa Kerajaan Majapahit.

Kendati untuk kepastian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut oleh tim ahli.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/09/14/133130878/petirtaan-diduga-era-kerajaan-majapahit-awalnya-merupakan-sendang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Regional
1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Regional
Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Regional
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Regional
Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke