Salin Artikel

"Hanya Bisa Pasrah, Saya Berangkat Haji dengan Uang Hasil Panen yang Dikumpulkan Sedikit demi Sedikit"

Calon jemaah haji tertua di Kabupaten Madiun itu hanya berharap bisa berangkat ke Tanah Suci tahun depan.

Nur Salim menceritakan, keinginannya menunaikan rukun Islam yang kelima itu sangat besar.

Selama tujuh tahun, petani asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Madiun, itu mengumpulkan uang hasil panen untuk membayar biaya berangkat haji.

Kami hanya bisa pasrah. Saya berangkat haji dengan biaya uang dari hasil panen yang saya kumpulkan sedikit demi sedikit,” kata Nur Salim, Rabu (9/6/2021).

Jatuh sakit sejak 10 bulan lalu

Saat ini, kondisi kakek berusia 93 tahun itu tak lagi prima. Sejak 10 bulan lalu, Nur Salim menderita sakit.

Kini, ia terpaksa memakai kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

Nur Salim berharap kondisinya menjadi lebih baik tahun depan dan bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Saya ingin berangkat ibadah haji. Semoga saya segera diberikan kesehatan dan siap berangkat untuk memenuhi rukun islam yang kelima,” jelas Nur Salim.

Istri Nur Salim, Umi Kulsum juga berharap suaminya segera sembuh. Ia ingin sang suami menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat dan bugar.

“Sebenarnya suami saya ingin berangkat. Tetapi kondisi suami saya seperti ini (sakit). Dan saat ini pemerintah menunda keberangkatan haji. Jadi tidak mungkin suami saya bisa berangkat sendiri,” kata Umi.


409 calon jemaah haji tertunda berangkat

Sementara itu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Madiun Muhammat Basid mengatakan, terdapat 409 calon jemaah haji yang ditunda pemberangkatannya.

Dari jumlah itu, 10 calon jemaah haji telah meninggal sebelum berangkat sepanjang 2020 hingga 2021.

“Para calon jemaah haji yang meninggal dunia rata rata mengalami sakit sebelum diberangkatkan,” kata Muhammad saat ditemui terpisah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, kuota calon jemaah haji yang meninggal dapat dialihkan kepada ahli waris, yakni istri, anak, dan saudara kandung, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Meski dua kali ditunda, belum ada calon jemaah haji di Madiun yang mengundurkan diri atau membatalkan keberangkatannya.

Muhammad menambahkan, 409 calon jemaah haji asal Kabupaten Madiun yang tertunda keberangkatannya ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2022.

(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/06/10/112407278/hanya-bisa-pasrah-saya-berangkat-haji-dengan-uang-hasil-panen-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke