Salin Artikel

Risma: Aku Mau ke Papua, tapi Dilarang

Larangan itu dikarenakan situasi di Papua yang belum kondusif.

"Sebetulnya Senin aku (mau) ke sana (Papua), tapi kemarin dilarang. Jadi kita kirim bantuan dulu supaya bisa digunakan oleh para pengungsi," tutur Risma saat ditemui di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (17/4/2021).

Meski tak jadi ke Papua, Risma tetap mengirimkan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban KKB.

Rencananya, Risma akan pergi ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (20/4/2021), untuk menyerahkan santunan tersebut kepada keluarga korban penembakan KKB.

Selain itu, di Makassar, Risma juga akan memberikan bantuan kepada korban Bom Gereja Katedral Makassar.

Seperti diketahui, kekejaman KKB membuat warga di sejumlah daerah di Papua harus mengungsi untuk menjaga keselamatan mereka.


Di antaranya warga Intan Jaya dan Beoga, Kabupaten Puncak.

Di Beoga, KKB menghabisi sejumlah warga, yaitu dua guru, seorang siswa, dan  pengemudi ojek.

TNI-Polri bahkan sempat kesulitan mengevakuasi jenazah dua guru karena di lapangan terbang yang ada di Beoga dijaga KKB.

Jenazah baru bisa dievakuasi setelah tuntutan uang yang diminta KKB dipenuhi. (Penulis Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor Abba Gabrillin)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/04/19/062936778/risma-aku-mau-ke-papua-tapi-dilarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke