Salin Artikel

Pasca Bom Katedral Makassar, Semua Markas Polisi dan Gereja di Jatim Dijaga Ketat

"Peningkatan pengamanan dan kewaspadaan juga harus ditingkatkan di setiap markas institusi Polri di Jatim," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Minggu.

Polisi juga menjaga ketat daerah-daerah di Jatim, khususnya di Surabaya dan Malang, karena dinilai memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terkait aksi serangan terorisme.

Peningkatan keamanan juga termasuk penjagaan di semua gereja.

"Instruksi Kapolda Jatim pengamanan dilakukan di seluruh gereja di Jatim," ujar Gatot dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, personel gabungan dari semua satuan langsung dikerahkan untuk mengamankan gereja.

Seperti diketahui, Surabaya memiliki sejarah serangan terorisme pada 2018. Bahkan, serangan terjadi di tiga gereja hampir dalam waktu bersamaan.


Sebelumnya diberitakan, pada Minggu pukul 10.20 Wita, terjadi pengeboman bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebutkan, aksi pengeboman bunuh diri dilakukan setelah umat Katolik gereja tersebut menjalankan ibadah.

Adapun korban luka-luka atas insiden tersebut mencapai 20 orang.

Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dari petugas ataupun umat Gereja Katedral Makassar.

Ditemukan dua jenazah di lokasi yang diduga merupakan dua pelaku pengeboman bunuh diri. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Antara)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/29/073747578/pasca-bom-katedral-makassar-semua-markas-polisi-dan-gereja-di-jatim-dijaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke