Cerita 2 Polisi Ketakutan Saat Vaksinasi Covid-19, Berteriak Histeris hingga Dipegang 3 Rekannya...

Dikutip dari Tribunjatim.com, Ernowo ketakutan saat vaksinator hendak menyuntikkan jarum ke lengan kirinya.

Untuk mencegah Ernowo kabur, dua anggota Provos Polri harus turun tangan memegang Kasat Resnarkoba itu. Selain itu, terlihat seorang perwira juga ikut memegangnya.

Mereka juga meyakinkan Ernowo bahwa jarum suntik yang dipegang petugas medis berukuran kecil dan aman.

Meski telah diyakinkan rekannya, Ernowo tetap menjerit histeris dan meronta-ronta. Namun, vaksinator akhirnya berhasil menyuntik pria itu dengan baik.

Setelah disuntik vaksin, Ernowo langsung kabur ke ruangannya karena malu. Sejumlah rekan seprofesinya tertawa melihat tingkah Ernowo, beberapa di antara mereka merekam kejadian itu dengan ponsel.

Tak cuma Ernowo, seorang anggota Sabhara Polres Lumajang terlihat ketakutan saat berhadapan dengan vaksinator.

Anggota Sabhara itu berhasil ditenangkan sejumlah rekannya. Vaksinator pun menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan kiri anggota tersebut.

Wakapolres Lumajang Kompol Hendry Soelistyawan membenarkan dua anggotanya ketakutan saat divaksin.

Hal itu terjadi karena keduanya phobia terhadap jarum suntik.

"Memang beliau-beliau takut jarum suntik sejak kecil," kata Hendry dikutip dari Tribunjatim.com, Rabu (10/3/2021).

Hendry menjelaskan, vaksinasi di Polres Lumajang sudah dua kali dilaksanakan. Suntikan vaksin pertama dilakukan pada 24 Februari.

"Secara umum vaksinasi ini meneruskan tahap pertama termasuk terkait jumlahnya 400 orang," ujarnya.

Hendry bersyukur akhirnya anggota Polres Lumajang dapat menyukseskan program vaksinasi, meski beberapa anggota ketakutan saat melihat jarum suntik.

"Memang ada beberapa anggota yang takut-takut jarum suntik tapi Alhamdulillah sudah kami vaksin," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Lucu, Dua Polisi di Lumajang Menjerit Histeris Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Provost Turun Tangan