Salin Artikel

Emil Dardak: 2 Pimpinan DPC Demokrat di Jatim Terpengaruh Ikut KLB Deli Serdang

SURABAYA, KOMPAS.com - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyebut, 2 pimpinan pengurus DPC partai Demokrat di Jawa Timur sempat terpengaruh untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB). Posisi keduanya kini sedang dievaluasi.

"Ada 2 pimpinan DPC, istilahnya sempat terpapar ikut di KLB di Deli Serdang, keduanya kini sedang kami observasi," kata Emil, saat dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).

Kedua pimpinan itu DPC itu dari DPC Kabupaten Sumenep dan DPC Kabupaten Ngawi.

Informasi yang dihimpun dari DPD Partai Demokrat Jatim, DPP sudah menunjuk Plt untuk mengisi jabatan ketua DPC di 2 daerah tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyebut, keduanya tidak sampai serius terlibat pada aksi KLB, dan saat ini sudah kembali sadar.

"Keduanya dianggap melanggar aturan organisasi dan dievaluasi," ujar dia.

Secara umum, kata dia, sebagian besar pengurus DPD dan DPC di Jawa Timur masih setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.

Sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), menetapkan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.


Berdasarkan siarang langsung yang ditayangkan Kompas TV, politisi Demokrat yang sebelumnya dipecat, Jhoni Allen Marbun menyebut dua kandidat ketua umum dalam KLB tersebut.

Kedua kandidat tersebut ialah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR Marzuki Alie.

Namun, peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun Marzuki Alie didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/10/115037778/emil-dardak-2-pimpinan-dpc-demokrat-di-jatim-terpengaruh-ikut-klb-deli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke