Salin Artikel

2 Mahasiswa Meninggal Saat Kegiatan Pencak Silat, UIN Malang: Mereka Tidak Minta Izin

Peristiwa itu terjadi di Coban Rais, Kota Batu, pada Sabtu (6/3/2021). Kedua mahasiswa itu ambruk pada waktu yang hampir bersamaan sekitar pukul 15.00 WIB.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki, Isroqunnajah mengatakan, kegiatan yang digelar salah satu UKM itu tak mengantongi izin dari pihak kampus.

"Tidak minta izin," kata Isroqunanjah di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).

Menurutnya, seluruh aktivitas mahasiswa ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda.

Kegiatan UKM juga dihentikan sementara. Keputusan itu telah dituangkan berdasarkan surat edaraan rektor.

"Kita punya edaran rektor. Kuliah aja daring, jadi semua kegiatan mahasiswa, termasuk UKM, kita off-kan. Off dalam arti yang mempertemukan massa. Kalau misalnya dilakukan daring is ok," katanya.

Diikuti 41 peserta

Kapolres Batu AKBP Catur Cahyo Wibowo mengatakan, kegiatan UKM pencak silat itu diikuti 41 peserta.

Kedua mahasiswa yang meninggal itu berinisial MRP 20 asal Kota Bandung dan MFL (19) asal Kabupaten Lamongan.

Kegiatan itu digelar di sebuah SMK di Karangploso, Kabupaten Malang, pada Jumat (5/3/2021).


Lalu, para peserta dibawa ke Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tepatnya di depan Predator Fun Park, menggunakan truk, pada Sabtu.

Dari depan Predator Fun Park, mereka berjalan kaki menuju Coban Rais yang berjarak sekitar lima kilometer.

Tiba di kawasan Coban Rais, kedua mahasiswa itu tetiba ambruk. Awalnya, MFL ambruk dan dibawa ke Puskesmas Karangploso.

Tak lama berselang, MRP yang berasal dari Bandung juga ambruk dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu.

"Dalam kegiatan ini ada salah satu yang meninggal dibawa ke Puskesmas Karangploso. Dan yang kedua karena mengalami pingsan dibawa ke Karsa Husada," katanya.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sampai saat ini, sudah ada 11 orang yang diperiksa, termasuk mahasiswa dan pihak kampus.

"Proses sudah kami laksanakan. Sudah kami periksa 11 orang. Baik peserta, maupun dari pihak lembaga. Kami lakukan pemeriksaan," kata Catur.

(KOMPAS.com/Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/08/181048478/2-mahasiswa-meninggal-saat-kegiatan-pencak-silat-uin-malang-mereka-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke