LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, Rabu (3/12/2025).
Dalam rentang waktu enam jam atau sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 53 kali erupsi.
13 letusan diantaranya terlihat secara visual mengeluarkan letusan asap setinggi 400-1.100 meter di atas puncak kawah.
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Berakhir, Pengungsi Erupsi Semeru Diminta Kembali ke Huntap BSD
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 3 Desember 2025 pukul 05.55 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.100 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru Liswanto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai dampak erupsi.
"Dampak sementara nihil, belum ada laporan yang masuk," kata Yudhi.
Yudhi menjelaskan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level III atau Siaga.
Baca juga: Alasan Warga BSD Tinggalkan Rumah dan Pilih Tinggal di Zona Bahaya Semeru
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang