PAMEKASAN, KOMPAS.com - Korban pembunuhan sadis di Desa Lesong Daja, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diketahui merupakan warga Kabupaten Sampang.
Korban meninggal mengenaskan dengan cara dibunuh dan dibakar oleh orang tak dikenal di lokasi tambang galian C yang jauh dari permukiman warga pada Kamis malam (6/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi mengungkapkan, korban diketahui berinisial M (36), warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
"Korban berinisial M, warga Kabupaten Sampang," katanya.
Baca juga: Pria Tak Beridentitas Dibunuh dan Dibakar OTK di Pamekasan
Korban diduga sengaja dibakar oleh pelaku sebelum ditemukan warga. Polisi langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.
Setelah itu, mayat korban dibawa ke RSUD Smart Pamekasan sekitar pukul 23.30 WIB untuk dilakukan visum luar.
Menurutnya, korban ditemukan warga setempat sudah dalam kondisi meninggal.
"Tubuh korban sudah hangus. Tapi sudah dilakukan visum luar oleh tim Inafis," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Landa 4 Kecamatan di Pamekasan, Ratusan Rumah Terdampak
Jupriadi menyampaikan, setelah beberapa jam dilakukan visum luar, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya.
Namun, ia menegaskan, sampai saat ini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan.
"Motif pembunuhan masih kita selidiki. Bahkan pelakunya belum kami ketahui," katanya.
Polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain, mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi M 1798 NR. Mobil berwarna putih ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban dalam kondisi terbakar.
Sebelumnya, korban inisial M ditemukan pertama kali oleh warga Desa Lesong Daja, Kecamatan Batumarmar pada Kamis malam (6/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ditemukan dengan kondisi terbakar. Sehingga warga langsung memadamkan api sebelum tubuh korban rusak total.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang