BANYUWANGI, KOMPAS.com - Siswo Hariyanto alias Omyang, warga Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur menerima donasi dari warga Banyuwangi.
Sembari duduk di kursi, pria lanjut usia yang tengah sakit itu terus meneteskan air mata sembari mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Banyuwangi yang peduli dengan musibah yang dialaminya.
Inisiator donasi tersebut adalah Adinda Jean, warga Banyuwangi tetangga desa tempat Omyang tinggal di bangunan bekas Koperasi Unit Desa (KUD) Bajulmati.
"Saya tetangga desa. Bapaknya sering duduk di depan warung makan milik ibu saya setelah mulung," kata Adinda, Jumat (10/10/2025).
Baca juga: 2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran, 1 Penghuni Sempat Terjebak
Menurut Adinda, Omyang menempati bangunan bekas KUD secara gratis dan ia iba dengan pria 80 tahun tersebut yang sering kesulitan berjalan.
"Kalau jalan bungkuk, misal capek ngesot jalannya," kata dia.
Sehari-hari, Omyang tinggal sendirian di bangunan bekas KUD itu. Anaknya sudah berkeluarga semua.
Setelah kebakaran, Omyang tinggal dengan anaknya. Namun, ia kekeh akan kembali meski bangunan yang ditempatinya hangus.
"Beliau tidak mau tinggal bareng anaknya katanya takut menyusahkan," ujarnya.
Baca juga: Camat Janji Bantu Urus Dokumen Warga Korban Kebakaran Tambora
Adinda berterima kasih atas bantuan warga Banyuwangi yang terkumpul hingga Rp 17 juta.
Bantuan gelombang kedua akan kembali dibuka karena desakan warga Banyuwangi yang hendak menyalurkan bantuan untuk Omyang.
Sebelumnya, bangunan KUD yang ditempati Omyang terbakar. Ia diselamatkan dalam keadaan syok dan videonya viral menjadi perbincangan hangat warga.
Kerugian ditaksir Rp 300 juta meliputi bangunan, dua motor, uang tunai sekitar 20 juta milik Omyang yang disimpan dalam kresek, hingga alat perbengkelan motor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang