SIDOARJO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan telah resmi menutup proses pencarian dan pertolongan korban reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo pada Selasa (7/10/2025).
Bangunan mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang semula seolah tinggi kokoh kini hancur lebur rata dengan tanah usai ambruk.
Namun, satu bagian yang masih terlihat utuh adalah tempat imam atau mimbar dan saf salat bagian depan.
Mimbar yang terbuat dari kayu itu masih berdiri tegak. Hanya lusuh karena debu.
Di mimbar tersebut juga masih tergelantung tasbih dan al-Quran yang tergelak. Kipas angin AC portable di depan imam juga tak berpindah.
Area tersebut berdinding keramik, terdapat coretan petugas A2 yang nampaknya dijadikan penanda. Hanya area tersebut, kondisinya tetap utuh tidak ikut ambruk.
Baca juga: Lagi, 2 Santri Asal Sampang Jadi Korban Ponpes Al Khoziny, Teridentifikasi dari Tes DNA
Direktur Operasi Basarnas Laksamana TNI Yudhi Bramantyo mengatakan bahwa area mimbar tersebut tidak berada di bangunan yang ambruk.
“Terpisah. Jadi bangunan ini terpisah dari gedung yang ambruk,” kata Bramantyo, Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, area imam hingga saf depan tersebut memang terpisah dengan bangunan utama yang ambruk. Namun berada di lantai dasar gedung lain.
“Makanya memang dalam kondisi yang utuh karena yang ambruk bangunan lain,” ujarnya.
Baca juga: Santri Ponpes Al Khoziny Asal Gresik Dimakamkan di Samping Ayahnya di Lamongan
Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo mengalami ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan shalat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).
Berdasarkan analisis tim SAR gabungan, penyebab ambruknya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny adalah kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.
Proses pencarian dan pertolongan korban resmi ditutup oleh tim Basarnas per Selasa (7/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang