JOMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, menghentikan pembangunan sebuah pabrik, karena tidak mengantongi izin pembangunan, Selasa (30/9/2025).
Pabrik yang rencananya memproduksi koper dan produk berbahan plastik tersebut berada di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Menurut Plt Kepala Satpol PP Pemkab Jombang, Purwanto, penghentian pembangunan pabrik dilatarbelakangi tidak adanya dokumen perizinan.
Pemkab Jombang, ungkapnya, sejauh ini belum mengeluarkan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) untuk pembangunan pabrik tersebut.
"Kami belum pernah memberikan (menerbitkan PBG) itu,” kata Purwanto.
Baca juga: PLTS Atap Baru di Pabrik Ban Kurangi Emisi 689 Ton CO? per Tahun
PGB, jelasnya, merupakan perizinan resmi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pemilik bangunan untuk mendirikan bangunan, mengubah bentuk, atau memperluas dan mengurangi luasan bangunan gedung.
Dokumen PBG, kata Purwanto, diperlukan untuk memastikan bahwa rencana pembangunan memenuhi standar teknis, tata ruang, keselamatan, dan kenyamanan yang berlaku.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan dokumen PBG bertujuan untuk pemenuhan aspek legalitas, jaminan keselamatan, dan pencatatan informasi pembangunan.
Purwanto menjelaskan, karena tidak mengantongi izin, pihaknya terpaksa menghentikan pembangunan pabrik dengan memasang pita segel atau pita line dari Satpol PP.
Penyegelan kawasan pabrik yang berimplikasi pada penghentian pembangunan pabrik tersebut, akan dipertimbangkan ulang jika pengusaha telah menyelesaikan proses perizinan.
“Sampai kapan, sampai dengan diterbitkannya izin bangunan untuk lokasi ini," ujar Purwanto.
Baca juga: Pabrik Baja di Serang Diduga Jadi Sumber Radiasi Cs-137, Pemerintah Lakukan Dekontaminasi
Ia mengatakan, penyegelan untuk penghentian pembangunan pabrik koper tersebut bukan berarti penolakan Pemkab Jombang terhadap kehadiran investor.
Namun, tegas Purwanto, setiap pengusaha yang akan melaksanakan usaha di Kabupaten Jombang agar mengurus perizinan yang diperlukan.
“Pada prinsipnya, kami welcome kepada investor yang masuk ke Jombang. Monggo, kami terbuka. Tapi harapan kami, semua mengurus perizinan sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang