TUBAN, KOMPAS.com - Dua mobil ambulans yang mengantarkan pasien darurat dihadang sebuah mobil pribadi Toyota Innova di Jalan Raya Parengan-Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Penghadangan tersebut membuat kedua pengemudi mobil ambulans menghentikan mobilnya di tengah jalan hingga mengakibatkan kemacetan sejenak.
Para pengemudi ambulans merasa geram dan menarik pengemudi mobil Toyota Innova keluar lalu menunjukkan kondisi pasien yang sedang darurat dalam mobil.
Aksi para pengemudi mobil ambulans tersebut pun direkam oleh warga sekitar dan videonya disebarkan melalui media sosial hingga viral.
Baca juga: Hendak Rujuk Pasien, Ambulans dan Mobilio Ditabrak Motor, Pengemudi Motor Tewas
Kapolsek Parengan, Iptu Ramelan mengatakan, penghadangan mobil ambulans yang viral tersebut terjadi di Jalan Raya Parengan-Ponco, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (17/9/2025).
Saat itu, dua unit mobil ambulans dari Puskesmas Ponco dan Parengan sedang mengangkut korban kecelakaan yang harus dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Dalam perjalanan, dua mobil ambulans yang berjalan beriringan tersebut mendapati mobil truk dan mobil Toyota Innova yang berjalan searah di depannya.
Mendengar sirene ambulans tersebut, mobil truk berusaha menepi untuk memberikan kesempatan iring-iringan mobil ambulans lewat.
Namun, mobil Toyota Innova justru hendak mendahului mobil truk dan mengabaikan mobil ambulans yang membawa pasien di belakangnya.
"Saat mendahului tersebut, ambulans melaju kencang dari belakang hingga terjadi benturan antara mobil Toyota Innova dan mobil ambulans," kata Iptu Ramelan, dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Sopir Ambulans di Pamekasan Lolos PPPK Meski Sudah 4 Bulan Bolos Kerja
Pengemudi mobil Toyota Innova yang tidak terima lalu berusaha mengejar dan mengadang dua mobil ambulans yang melaju kencang membawa korban kecelakaan yang sedang darurat tersebut.
Merasa laju mobilnya dihalangi, kedua pengemudi ambulans berinisiatif berhenti dan mendapati pengemudi mobil Toyota Innova justru marah, dikira tidak membawa korban darurat.
"Kedua pengemudi ambulans pun menarik pengemudi mobil Toyota Innova keluar dan menunjukkan pasien yang dibawanya dalam kondisi darurat," ucapnya.
Saat dilakukan penelusuran oleh pihak kepolisian, ternyata pengemudi mobil Toyota Innova diketahui bernama Hendrik Susanto (39), asal Desa Seranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Mereka kami panggil untuk mediasi dengan Kepala Puskesmas, dan Alhamdulillah bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak pengemudi mobil Toyota Innova meminta maaf," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang