Ratusan Petani di Pamekasan Ikut Upacara HUT RI Sebelum Jual Tembakau

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan petani dari beberapa kecamatan berkumpul menggelar upacara 17 Agustus di Gudang Bawang Mas, di Desa Blumbungan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (17/8/2025).

Pengusaha tembakau H. Kahirul Umam atau dikenal Haji Her sengaja mengajak ratusan petani menggelar upacara peringatan HUT RI ke-80 sebelum dimulai hari pertama penyerapan tembakau.

Para petani berkumpul sejak pukul 06.00 WIB dan menggelar upacara pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Belasan Peserta Upacara di Sumenep Tumbang, 7 di antaranya ASN

Peserta upacara juga diikuti ratusan buruh gudang tembakau di Pamekasan.

Petani berbagi tugas menaikkan bendera merah putih sebelum memulai penjualan tembakau di gudang Haji Her.

Setelah menggelar upacara, para petani langsung memasukkan tembakau untuk dijual ke Haji Her.

Suliman (54), salah satu petani tembakau, mengaku baru pertama kali petani bisa melaksanakan upacara dengan jumlah besar di Pamekasan.

"Kami bersyukur masih bisa mengikuti upacara setelah puluhan tahun berada di sawah saat 17 Agustus. Kami bergabung karena Haji Her menggelar upacara bersama petani," kata dia.

Haji Her mengaku sengaja mengajak ratusan petani untuk melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus untuk mengenang jasa para pahlawan.

Baca juga: Mayoritas Anggota DPRD Sumenep Absen Saat Upacara HUT ke-80 RI

"Kita wajib selalu ingat, keberadaan kita sekarang berkat para pahlawan yang sudah berjuang pada saat kemerdekaan," kata dia.

Selain itu, pada momentum peringatan hari kemerdekaan, petani juga harus ingat petani pendahulu yang sudah berjuang di masa lalu. "Karena kita merupakan bagian dari cucu dan keturunan para petani di masa lalu," kata dia.

Dia menambahkan, kemerdekaan bangsa juga merupakan kemerdekaan petani.

Sehingga petani pun wajib mengingat dan melaksanakan upacara setiap tanggal 17 Agustus. "Saya sengaja membuka penyerapan tembakau hari pertama bersamaan dengan peringatan HUT RI ke-80 sebagai bentuk pesta rakyat merayakan kemerdekaan," kata dia.

Haji Her juga meminta semua pikap yang mengangkut tembakau mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk peringatan hari kemerdekaan.