SURABAYA, KOMPAS.com - Musim libur panjang yang berlangsung dari 25 hingga 29 Juni 2025 diprediksi akan menyebabkan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di Daop 8 Surabaya.
Diperkirakan, sebanyak 170.000 penumpang akan memadati stasiun-stasiun di wilayah tersebut selama periode liburan.
“Kami mencatat lonjakan signifikan pada volume penumpang sejak 25 hingga 29 Juni,” ungkap Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (25/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa tingginya angka penumpang tersebut mencerminkan peningkatan okupansi di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Libur Sekolah, Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan asal Anak Hadir
Untuk memenuhi permintaan yang tinggi selama masa liburan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 perjalanan kereta api setiap hari, yang terdiri dari 52 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan.
Tersedia sebanyak 29.200 kursi setiap harinya, yang akan membawa penumpang ke berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta rute-rute menengah dan pendek seperti Jember, Banyuwangi, dan Malang.
“Kereta paling favorit di masa libur panjang hingga akhir Juni ada KA Airlangga jurusan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen Jakarta,” imbuh Luqman.
Selain itu, KA Prabowangi dari Surabaya Gubeng menuju Banyuwangi dan KA Malabar dari Malang ke Bandung juga menjadi pilihan populer di kalangan penumpang.
Untuk menghadapi lonjakan jumlah pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya telah menambah jumlah petugas di stasiun, menyediakan loket tambahan, serta mengoptimalkan kebersihan dan kenyamanan di area stasiun maupun dalam perjalanan kereta.
Baca juga: Taman Mini Berbenah Sambut Libur Sekolah 2025, Angkutan Keliling Ditambah
Puncak masa libur panjang diprediksi akan terjadi pada Kamis (26/6/2025), sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada Minggu (29/6/2025).
“Tiga stasiun dengan volume tertinggi yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang memiliki konektivitas strategis ke berbagai kota besar di Pulau Jawa,” ungkap Luqman.
Sebagai tambahan, KAI juga menyediakan promo menarik berupa diskon hingga 30% untuk perjalanan dengan KA ekonomi komersial, yang berlaku hingga 31 Juli 2025.
Selain itu, tarif khusus juga tersedia dan bisa dibeli mulai dua jam sebelum keberangkatan, menjadikan perjalanan dengan kereta api semakin fleksibel dan terjangkau.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang