LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membagikan ribuan besek untuk digunakan sebagai wadah daging kurban.
Untuk diketahui, besek adalah keranjang atau wadah kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Biasanya, digunakan untuk membungkus makanan.
Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, ada 1.000 buah besek yang dibagikan pemerintah secara gratis ke masyarakat.
Besek ini diberikan ke pengurus masjid dan musala yang menggelar penyembelihan hewan kurban.
Baca juga: Wali Kota Hasto Imbau Warga Yogyakarta Bawa Wadah dari Rumah untuk Daging Kurban
Tujuannya, saat proses pembagian hewan kurban, masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai.
Selain itu, pembagian besek gratis ini juga bagian dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang pada tahun ini mengangkat tema "mengatasi polusi plastik".
Momen itu semakin spesial karena bertepatan dengan perayaan hari raya kurban yang beresiko menimbulkan sampah plastik yang cukup banyak.
"Hari ini memperingati hari lingkungan hidup ke-52. Karena temanya itu ending plastic pollution, maka kita mencoba untuk memberikan pemahaman kembali kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik," kata Indah di Lumajang, Kamis (5/6/2025).
Indah menambahkan, gerakan semacam ini tidak hanya dilakukan di pusat kota Lumajang.
Melainkan, semua kecamatan di Lumajang juga turut mengkampanyekan penggunaan besek atau alat lain yang tidak sekali pakai.
"Iya, jadi kita himbau dengan surat edaran supaya semua menggunakan non-plastik.
Ya, boleh daun jati, boleh, daun pisang, apa saja asal tidak sekali pakai," jelasnya.
Meski begitu, Indah menjelaskan, kebijakan ini tidak dibarengi dengan sanksi apabila ada masyarakat yang tidak menghiraukan surat edaran yang sudah disampaikan pemerintah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang