BANGKALAN, KOMPAS.com - Jelang perayaan Idul Adha, pembeli mulai berdatangan ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, untuk mencari sapi.
Salah satu peternak, H Fauzi, menawarkan layanan perawatan sapi gratis untuk pelanggannya, yang menjadi daya tarik tersendiri.
Fauzi, penjual sapi asal Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ia berhasil menjual puluhan sapi.
Ia mencatat bahwa mayoritas pelanggannya berasal dari luar Bangkalan.
Baca juga: Melihat Tradisi Balangan Saat Kambing dan Sapi Dilempar Ketupat, Apa Maknanya?
"Setiap tahun saya jual, biasanya yang beli selain warga sekitar, banyak juga pembeli dari Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya pada Rabu (14/5/2025).
Menurut Fauzi, selama musim Lebaran kurban, ia bisa menjual antara 80 hingga 100 ekor sapi. "Karena memang banyak permintaan," imbuhnya.
Fauzi tidak lagi menjajakan sapi-sapinya di pasar hewan.
Kini, pembeli langsung datang ke rumahnya untuk memilih sapi. Setelah memilih, sapi yang dibeli akan ditandai dan dikirimkan ke alamat pembeli.
"Langsung ke sini, apalagi kalau pelanggan tetap yang setiap tahun beli, sudah hafal," ungkapnya.
Baca juga: Sapi PO 900 Kg dari Bantul Jadi Kurban Presiden Prabowo, Namanya Bagong
Harga satu ekor sapi milik Fauzi berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 50 juta, tergantung pada ukuran dan bobot sapi.
Salah satu pembeli, Dirman, asal Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, mengaku sudah lima tahun menjadi pelanggan Fauzi.
Ia menilai sapi milik Fauzi memiliki kualitas daging yang sangat baik.
"Di sini perawatannya juga bagus, daging yang dihasilkan juga enak," ujarnya.
Pelayanan di tempat Fauzi juga menjadi nilai tambah.
Meskipun sapi sudah tiga minggu sebelum Idul Adha, sapi tersebut tidak langsung dikirim ke pelanggan. sapi tetap dirawat dan diberi pakan di rumah Fauzi.
Baca juga: Bukan Bobotnya, Ini Alasan Sapi PO Dipilih Presiden Prabowo
"Jadi di sini meski sudah dibeli H-3 minggu, sapi akan dipelihara dan dirawat oleh Haji Fauzi dan itu gratis tidak dikenakan biaya tambahan."
"Lalu nanti H-1, sapi akan dikirimkan ke tempat kami dan itu juga gratis. Makanya saya langganan di sini," pungkas Dirman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang