SURABAYA, KOMPAS.com - Zahra Aqila Rahmah, perempuan muda berusia 18 tahun asal Kabupaten Gresik menjadi jemaah haji termuda dari Embarkasi Surabaya.
Perempuan yang akrab disapa Zahra ini masih menduduki bangku SMA dan akan lulus pada Juni 2025 nanti.
Pada tahun 2025 ini, dia sudah berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Zahra menjadi salah satu jemaah haji yang tergabung dengan Kloter 14 Gresik karena menggantikan ayahnya yang meninggal dunia pada tahun 2022 karena sakit.
"Kalau ingat keberangkatan ini karena menggantikan ayah saya yang telah tiada rasanya masih ingin menangis,” tutur Zahra di Asrama Haji Surabaya, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Masih Ada Calon Haji Keliru Tempatkan Barang Bawaan di Koper Bagasi dan Kabin
Kini, dia berangkat bersama bibinya, Mulazimah (45).
Sementara ibunya sendiri, sudah lebih dulu menunaikan rukun Islam kelima pada tahun 2022 lalu.
"Saat mama berangkat haji 2022 saya masih umur 15 tahun sehingga secara regulasi belum cukup umur untuk dapat berangkat,” tuturnya.
Tidak terbayang sebelumnya ia bisa melihat Mekkah sekaligus menunaikan haji di usianya yang sangat muda. Perasaan campur aduk membalut hatinya.
“Di satu sisi, saya bisa menjadi tamu Allah di usia yag masih muda, itu adalah karunia yang masya Allah luar biasa, tidak terbayang sebelumnya,” imbuhnya.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah Geram Keberangkatan Hajinya Ditunda, Ini Klarifikasi Kemenag
Berbagai persiapan telah dilakukan Zahra jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Siap mental dan juga fisik melalui bimbingan dari Sang Ibu.
"Alhamdulillah persiapannya sudah matang. Sebelum berangkat sudah diberitahu sama mama tata cara ibadah di tanah suci, lalu apa saja yang harus dibawa,” terangnya.
Perasaannya semakin bahagia. Tahun ini, dia juga diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur yaitu Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Berkat ketekunannya, dia berhasil masuk sebagai mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang