PONOROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 461 jemaah haji asal Ponorogo, Jawa Timur, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 16 Mei 2025.
Menariknya, 70 persen dari mereka adalah lansia, termasuk Misringah (90), jemaah tertua dari Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo.
Meskipun usia lanjut, tidak ada yang menggunakan kursi roda, hanya beberapa yang membawa tongkat.
Baca juga: Visa Haji Belum Terbit, Muhadjir Effendy Minta Jemaah Calon Haji Tidak Khawatir
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemang) Ponorogo, Nurul Huda mengatakan, 461 jemaah haji asal Ponorogo masuk kloter 52 dan 53.
“Masuk dalam kloter 52 dan 53 embarkasi Juanda Surabaya. Berangkat tanggal 16 Mei 2025 masuk dalam gelombang 2,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025).
Dari 461 jemaah haji asal Ponorogo nantinya 79 jemaah haji akan masuk di kloter 52 bergabung dengan jemaah Kota Madiun, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Sidoarjo.
Sementara kloter 53 semuanya diisi penuh oleh 376 jamaah haji asal Ponorogo.
“Jumlah itu ditambah petugas haji sebanyak 6 orang. Sehingga total ada 461 jemaah haji,” kata dia.
Baca juga: 6.597 Jemaah Haji Indonesia dari 17 Kloter Telah Tiba di Arab Saudi
Huda menambahkan, meski mayoritas calon jemaah haji dari Ponorogo berusia lanjut, tidak ada yang mengenakan kursi roda.
"Ada yang membawa tongkat. Doakan semua sehat,” imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang