PASURUAN, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan terjadi di jalur pantura Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu malam (09/04/2025).
Sebuah bus gagal menyalip hingga menabrak truk trailer dan motor dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu, 5 orang mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kecelakaan beruntun tersebut berawal dari bus bernomor polisi N 7680 UW yang disopiri Sutris (50) melaju dari arah barat ke arah timur Pasuruan atau Probolinggo.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Vs Truk Kayu di Gresik, KAI Tempuh Jalur Hukum
Saat di lokasi kejadian, bus hendak mencoba menyalip kendaraan yang berada di depannya, tetapi gagal masuk ke jalur semula.
Akibatnya, bus menabrak truk trailer dari arah berlawanan.
Truk bernomor polisi N 8021 UQ yang dikemudikan Nuriawan (47) itu mengerem mendadak guna mengurangi tabrakan yang lebih parah.
Sementara itu, pada saat yang sama, bodi bus juga mengenai sebuah motor hingga menyebabkan Dimas Krisnanda Jaya Pangesti (40), pengendara motor, jatuh di tengah jalan.
“Motor dan truk tersebut melaju dari arah berlawanan. Bus gagal menyalip hingga mengakibatkan kecelakaan," ujar Kanit Gakkum Polres Pasuruan Kota, Ipda Zulkifli Abdullah, Rabu (09/04/2025).
Akibat kejadian itu, selain sopir truk dan pengendara motor, tiga penumpang bus juga mengalami luka-luka.
Baca juga: Pecah Ban Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Pandaan-Malang, 3 Orang Terluka
Semuanya langsung dilarikan ke Puskesmas Rejoso yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Untuk semua korban langsung dievakuasi ke puskesmas guna mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Selain mengakibatkan lima korban luka-luka, kecelakaan yang terjadi di jalur pantura Pasuruan itu membuat arus lalu lintas tersendat.
Pengguna jalan harus mengurangi kecepatan guna menghindari sisa kecelakaan yang masih berserakan di tengah jalan.
Arus lalu lintas kembali normal setelah polisi berhasil meminggirkan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang