SUMENEP, KOMPAS.com - Polres Sumenep, Jawa Timur, mengalami kesulitan dalam mengungkap identitas mayat yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Dusun Taman, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep pada 5 April 2025.
Hingga saat ini, petugas belum dapat menentukan jenis kelamin jasad tersebut karena kondisi tubuh korban yang sudah membusuk dan rusak.
"Belum diketahui, kondisinya sudah membusuk," kata Pelaksana Tugas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Plt. Kasi Humas) Polres Sumenep, kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Lebih dari 9.000 Pemudik Belum Kembali
Widiarti menambahkan bahwa jasad korban saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Dr Moh Anwar Sumenep setelah dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan kantong mayat.
"(Jasad) masih di RSUD," tambahnya.
Untuk mengungkap identitas mayat tersebut, pihak Polres Sumenep masih menunggu kedatangan tim forensik dari Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Terdampar di Pantai Sumenep
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di pesisir pantai Dusun Taman, Desa Poteran, Kecamatan Talango, pada Sabtu (5/4/2025).
Saat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rusydi, kondisi mayat sudah tidak utuh.
Menurut keterangan polisi, Rusydi menemukan mayat tersebut saat hendak menuju tegalan miliknya yang terletak tidak jauh dari pesisir pantai.
Ia mencium aroma busuk yang setelah dicari sumbernya ternyata berasal dari mayat yang terdampar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang