LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan keluhan wisatawan mengenai banyaknya tarikan tiket di objek wisata Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, vmenyebar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infoarekjatim per Selasa (17/12/2024).
Di sana terlihat seorang pemandu wisata yang membawa wisatawan asing mengeluhkan penarikan tiket yang berulang oleh petugas.
"Saya di sini suruh bayar, di sana suruh bayar itu bagaimana? Kalau di sana bayar, di sini bayar kan saya yang rugi," ungkap pemandu wisata tersebut dalam bahasa Jawa.
Baca juga: Tiket Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Bisa Dipesan Online
Video lain yang diunggah oleh akun TikTok @fernia_nirma juga menunjukkan keluhan serupa dari seorang wisatawan.
Dalam video tersebut, seorang perempuan terlihat memegang tiga tiket berbeda, yaitu untuk Wisata Tumpak Sewu, Grojokan Sewu, dan Coban Sewu.
Ia mengeluhkan biaya yang harus dibayarnya saat berkunjung ke lokasi tersebut.
"Ini aku ke Tumpak Sewu berdua, tapi dapat bayar tiga kali. Di atas loket sana bayar, di tengah bayar, masuk ke sini bayar lagi," kata perempuan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengonfirmasi bahwa video tersebut benar adanya.
Ia menjelaskan, dua dari tiga tarikan tiket yang dikeluhkan wisatawan berada di wilayah Kabupaten Lumajang, yaitu Tumpak Sewu dan Grojokan Sewu.
Baca juga: Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo
Sementara itu, satu tiket lainnya berasal dari Kabupaten Malang, yaitu Coban Sewu.
Menanggapi keluhan tersebut, Yuli berencana untuk mengumpulkan pengelola Tumpak Sewu dan Grojokan Sewu bersama dengan pihak desa setempat.
"Seharusnya hanya dikenakan satu tiket saja. Jika ke Grojokan Sewu ya hanya itu, atau kalau ke Tumpak Sewu ya hanya satu tiket, tidak boleh dobel."
"Ini akan kami kumpulkan semua dalam waktu dekat," tegas Yuli di Lumajang, Rabu (18/12/2024).
Mengenai penarikan tiket dari Kabupaten Malang, Yuli menyebut, hal tersebut sudah dilarang oleh Dinas PUSDA Provinsi Jawa Timur
"Kalau yang di dasar sungai (tiket Coban Sewu) itu sudah dilarang memang tidak diperkenankan karena menarik tiket di dasar sungai," sebut dia.
Baca juga: Libur Lebaran, Harga Tiket Wisata Sikunir dan Gunung Telomoyo Naik
Yuli berjanji akan segera menyelesaikan masalah yang terjadi di wisata Tumpak Sewu agar para wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun dengan nyaman.
"Ini segera kami selesaikan agar pengunjung bisa berwisata dengan nyaman, tidak perlu khawatir untuk datang lagi ke Tumpak Sewu karena hal serupa tidak akan terulang kembali," tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang