Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan pihaknya datang ke lokasi kejadian pada Senin (16/12/2024) pagi. Kejadian peristiwanya pada malam hari saat penghuni rumah sedang terlelap tidur.
"Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa karena peristiwa kejadian pada malam hari," katanya Senin (16/12/2024).
Dia juga menyatakan material tanah yang menimpa rumah Asniti di bagian samping dan belakang. Korban saat kejadian hanya merasakamln getaran dan bunyi keras. Setelah diliat ternyata tanah menimpa rumahnya.
"Sebelum kejadian memang di daerah tersebut sering hujan lebat," terangnya.
Menurutnya, pantauan BPBD Situbondo kerugian korban dalam peristiwa tersebut yakni Rp 10 juta. Bangunan sepanjang 8 meter, luas 6 meter, dan tinggi 4,5 metet rusak tertimpa meterial.
"Warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor," katanya.
BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem akan terus berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Hampir semua wilayah Situbondo akan mengalami angin kencang dan hujan dengan intensitas lebat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang