KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memberikan pendampingan psikologis kepada pria berinisial Z, ayah dari dua bocah yang dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.
Peristiwa yang dilakukan oleh IN (50) terhadap kedua anaknya, BY (14) dan BN (7) terjadi pada Selasa (3/9/2024) dini hari tersebut tentu membuat Z terpukul.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa duka yang mendalam. Serta menginstruksikan jajarannya untuk memberi pendampingan psikologis kepada keluarganya.
" Untuk bapak dari korban akan mendapatkan pendampingan dari psikolog. Semoga bapak dan keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Zanariah dalam siaran pers, Rabu (4/9/2024) kemarin.
Baca juga: Ibu Bunuh 2 Anak di Kediri, Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Ada Apa?
Zanariah mengatakan, peristiwa itu memprihatinkan dan berharap penyelidikan yang tengah bergulir di kepolisian bisa segera mengungkap latar belakang masalahnya.
Hasil penyelidikan yang komprehensif nantinya juga bisa menjadi salah satu pijakan Pemkot mengambil kebijakan agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.
Begitu juga soal isu kesehatan mental, menurut Zanariah, juga akan menjadi konsennya sehingga ke depannya bisa ada peranti pencegahan dampak buruknya.
“Ke depan akan kita lakukan upaya-upaya preventif. Kita harus aware terhadap isu kesehatan mental,” kata dia.
Baca juga: 2 Bocah di Kediri Dibunuh Ibu Kandung, Ada Luka Benda Tajam di Kepala
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan dua bocah oleh ibu kandungnya sendiri, Selasa dini hari di rumahnya.
NH melakukan aksinya saat BL dan BN masih tertidur. Kini, NH maupun barang bukti parang yang digunakan membacok para korban sudah diamankan polisi.
Kondisi NH yang diduga tengah depresi masih dalam pemantauan di RS.Bhayangkara Kota Kediri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang