MADIUN, KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, telah resmi dibuka sejak Selasa (20/8/2024). Tahun ini, terdapat 100 formasi lowongan CPNS yang tersedia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro mengatakan lowongan CPNS terbuka untuk tenaga kesehatan dan teknis.
Baca juga: Pemkab Magelang Buka 250 Formasi CPNS, Simak Syarat dan Jadwalnya
Dia mengatakan, bagi warga yang berminat mendaftar bisa mengunjungi situs BKPSDM Kabupaten Madiun.
“Pendaftaran dibuka pada pukul 17.00 WIB kemarin. Ada 100 formasi yang tersedia, terdiri dari 70 untuk tenaga kesehatan dan 30 untuk tenaga teknis. Pendaftaran dilakukan secara online mulai 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024. Informasi lebih detail dapat diakses melalui situs kami di https://bkpsdm.madiunkab.go.id/,” kata Heru kepada Kompas.com pada Rabu (21/8/2024).
Dari 100 formasi yang tersedia, dua di antaranya untuk penyandang disabilitas. Sesuai dengan aturan, dua persen dari total formasi untuk mengakomodasi kebutuhan disabilitas.
“Informasi detail mengenai formasi, syarat pendaftaran, dan jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2024 dapat ditemukan di situs web kami. Situs ini juga memuat informasi mengenai jurusan yang dapat mendaftar, besaran gaji yang diterima, dan lokasi penempatan tugas setelah lulus seleksi,” jelas Heru.
Untuk penyandang disabilitas, terdapat dua formasi khusus yang dibuka. Pertama, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Pertama.
Jurusan yang bisa mendaftar Ilmu Statistik, Kesehatan Masyarakat, Teknologi Pangan dan Gizi, Keperawatan, Sosiologi, dan Keperawatan. Lulusan yang lolos seleksi akan ditempatkan di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lalu Penata Perizinan Ahli Pertama. Formasi ini untuk lulusan Sosiologi dan Hukum. Jika diterima, mereka akan ditempatkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang