KOMPAS.com - Aksi kawanan begal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, semakin berani. Korbannya tidak hanya masyarakat sipil karena dua orang aparat penegak hukum juga sudah disasar.
Terbaru, seorang pegawai Kejaksaan Negeri Probolinggo berinisial N menjadi korban pembegalan di jalan raya Kecamatan Kedungjajang, Senin (29/7/2024).
Sebelumnya, aksi pembegalan juga menimpa seseorang yang diduga kuat merupakan salah satu anggota polisi di Probolinggo.
Lokasinya berada di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Aksi Begal Kian Marak di Lumajang dan Terjadi 3 Kali dalam 2 Hari
Peristiwa nahas itu terjadi ketika korban hendak berangkat kerja dari rumahnya yang ada di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang menuju Kantor Kejari di Kabupaten Probolinggo.
Aksi pembegalan diketahui dilakukan empat orang yang menggunakan dua sepeda motor.
Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto, membenarkan adanya aksi pembegalan yang terjadi pada Senin (29/7/2024) pagi.
Insiden terjadi tepat di areal Jalan Raya Kecamatan Kedungjajang, tepatnya di bagian Utara Gudang Bulog.
"Iya memang benar, kejadiannya, Senin pagi sekitar pukul lima lebih, kasus masih dilakukan penyelidikan, nanti untuk perkembangannya akan disampaikan lewat humas," kata Marianto, Selasa (30/7/2024).
Saat kejadian, korban dilaporkan mengendarai sepeda motor Honda CRF seorang diri.
Tepat di utara gudang bulog, korban menyadari sedang dibuntuti empat orang tak dikenal yang menggunakan dua motor. Mereka berboncengan.
Komplotan begal itu sempat mencoba memepet dan merebut kunci kendaraan. Namun, upaya itu gagal karena korban menghentikan kendaraan secara mendadak.
Korban juga sempat mencoba memutar arah untuk melarikan diri, namun langsung dihadang komplotan begal lain yang mengendarai sepeda motor matic jenis Vario 150.
Alhasil korban gagal menghindar hingga kendaraannya dirampas salah satu komplotan pelaku dan dibawa kabur.
"Kerugian korban hanya sepeda motor saja dibawa kabur para pelaku," tambahnya.